Pilpres 2024
6 Isu Negatif Menerpa Jokowi di Pilpres 2024, Dimakzulkan, Cawe-cawe Hingga Penguasa Orde Baru
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak terlepas dari berbagai serangan yang dilancarkan lawan politiknya di Pilpres 2024.
Lalu Ari bicara soal tuduhan kecurangan pemilu. Menurutnya, tuduhan itu harus bisa diuji.
"Klaim itu juga harus diuji dan dibuktikan dalam mekanisme yang sudah diatur dalam UU. Berdasarkan UU, Bawaslu dibentuk untuk mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu, menerima aduan, menangani kasus pelanggaran administratif Pemilu serta pelanggaran pidana Pemilu berdasarkan tingkatan sesuai peraturan perundang-undangan," kata Ari.
"Jadi, apabila terjadi pelanggaran pemilu, laporkan saja ke Bawaslu," lanjutnya.
Di tahun politik, kata Ari, Jokowi terus bekerja memimpin pemerintahan sampai akhir masa jabatan.
Ari bersyukur, kepuasan masyarakat kepada Jokowi terus menguat.
Baca juga: Investasi Pergudangan IKN Rp 100 Miliar, Presiden Jokowi Klaim Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan
"Ini bisa dilihat dari hasil survei dari lembaga survei kredibel, tingkat kepuasan atas kinerja Presiden Jokowi masih tetap tinggi, diatas 75 persen. Dukungan rakyat menjadi 'energi' untuk menuntaskan program-program prioritas pemerintahan agar dampaknya makin dirasakan oleh rakyat di seluruh penjuru tanah air," tutur Ari.
2. Menterinya Mau Mundur
Juga diisukan menteri Jokowi satu persatu mengundurkan diri.
Diskenariokan mirip pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Saat itu pemerintahan Soeharto bubar karena menterinya satu persatu mengundurkan diri.
Adalah Pengamat Ekonomi Faisal Basri yang menyerukan sejumlah menteri di kabinet Presiden Jokowi mundur.
Seruan Faisal itu tak terlepas dari kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi yang dianggap berpihak pada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: Jokowi Groundbreaking 10 Proyek Strategis,PLN Siagakan Ratusan Personel dan Peralatan
3. Seperti Penguasa Orde Baru
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memeberikan sindiran kepada pemerintah saat ini 'baru berkuasa bertindak seperti rezim orde baru'.
Hal tersebut diungkapkan Megawati dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) relawan Ganjar-Mahfud seluruh Pulau Jawa, Senin (27/11/2023) sore.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.