Berita Bontang Terkini

Diusung Ikapakarti Jadi Bacalon Walikota Bontang, Sigit Terancam Saksi Pelanggaran Netralitas ASN

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang, Sigit Alfian, terancam disanksi karena diduga terlibat politik praktis

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
PILWALI BONTANG - Kepala Kesbangpol Kota Bontang Sigit Alfian dan Sekretaris Daerah Aji Erlynawati yang ditemui awak media, di Gedung Auditorium Tiga Dimensi, beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bontang, Sigit Alfian, terancam disanksi karena diduga terlibat politik praktis.

Hal itu buntut dari beredarnya video dukungan Paguyuban Ikatan Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kota Bontang, di grup WhatsApp masyarakat, kepada Sigit Alfian untuk bertarung dalam Pemilihan Walikota mendatang.

Dikonfirmasi, Ketua Ikapakarti Kota Bontang Harsono membenarkan video yang beredar itu.

Ia menjelaskan dukungan kepada Sigit merupakan hasil musyawarah dari penjaringan calon kepala daerah yang dibuka sejak Maret 2023 lalu.

"Diawal ada 11 nama kemudian mengerucut jadi 5. Sigit Alfian, Ahmad Bajuri, Kamilan, Nasrullah, dan Anwar Sanusi," ungkapnya, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Siap Bertarung di Pilwali Bontang 2024, Agus Haris Mengaku Sudah Dapat Restu Ketua Gerindra Kaltim

Baca juga: Penderita DBD di Bontang Meninggal, Kaltim Waspada Demam Berdarah, Balikpapan Vaksinasi Murid SD

Para kandidat yang sudah diusung diminta untuk menyampaikan visi dan misi menjadi bakal calon Wali Kota Bontang. Dengan penilian tim panelis.

Tidak hanya itu, Ikapakarti juga mempertimbangkan dukungan sosial, dan modal finansial.

"Pak Sigit adalah bakal calon yang terpilih dari proses ini," bebernya.

Menanggapi itu, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati mengatakan mengacu pada Undang-Undang ASN, Pasal 9 Ayat 2, pegawai negeri harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik.

Namun demikian dalam hal ini, ia perlu mempelajari informasi terkait dukungan Ikapakarti kepada Sigit Alfian.

"Akan ditindaklanjuti dan membuat pembahasan khusus untuk menyikapinya. Tentu yang bersangkutan akan dimintai keterangannya," ungkapnya.

Menurutnya jika ditemukan pelanggaran, tentu ada sanksi yang akan diberikan.

Terpisah, Sigit Alfian menilai dukungan Ikapakarti merupakan hak demokrasi
dari organisasi.

Dimana dia hadir di acara sarasehan itu sebagai undangan, bersama beberapa ASN lainnya yang juga termasuk anggota Ikapakarti dan juga diusung sebagai bacalon Wali Kota.

Terkait posisinya sebagai ASN, Menurutnya tidak ada aturan yang dilanggar.

Baca juga: Pengakuan Udin Mulyono soal Isi Pesan WhatsApp Ajak Lurah di Bontang Dukung Caleg Tertentu

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved