Pilpres 2024
Peluk Anies, Warga Kampung Bayam Jakarta Menangis Tak Ada Kepastian Tempat Tinggal: 'Tolong Kami'
Peluk Anies, warga Kampung Bayam Jakarta Utara menangis tak ada kepastian tempat tinggal: 'Tolong kami.'
"Dulu kehidupan kami maju bah, bayangkan. Itu pengikut abah di Pemda yang namanya Bang Sami, Mas Chozin, Uda Jon itu kasih modal lima juta bukan JakPro yang kasih modal. Maka ibu-ibu bisa berdagang di kantin," jelasnya.
Dia menilai, hal tersebut harus dilanjutkan meski Anies Baswedan sudah tidak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Abah Anies bukan berjanji tapi melaksanakan baktinya sebagai pemimpin. Tolong kami Dewan Perwakilan Rakyat mohon ini dilanjutkan baktinya Pak Anies sebagai gubernur, bakti kepada masyarakatnya. Tolong dengar Dewan Perwakilan Rakyat," tegasnya.
Tuntaskan Hak Warga Kampung Bayam
Dalam kesempatan itu, Anies menyinggung soal nasib warga Kampung Bayam yang sampai saat ini belum mendapat kepastian soal tempat tinggal.
Dia menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta punya kewajiban untuk menyelesaikan hak warga Kampung Bayam.
"Pemprov DKI Jakarta punya kewajiban konstitusional untuk menuntaskan hak bagi warga Kampung Bayam untuk tinggal di tempat itu," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menegaskan, Rumah Susun Kampung Bayam dibangun bukan diperuntukkan bagi para pekerja operasional stadion JIS melainkan untuk warga yang terdampak pembangunan JIS.
"Dari awal itu dirancang bukan untuk pekerja JIS, itu dirancang untuk warga Kampung Bayam. Bahkan, rancangannya pun ada tempat untuk mereka bercocok tanam. Ada lahan pertanian di bawah dan lahan pertanian di rooftop, desainnya pun desain untuk itu," tegasnya.
Baca juga: Janji Capres Berantas Korupsi, Anies: Koruptor Dimiskinkan, Ganjar sebut Independensi KPK, Prabowo?
Anies mengatakan, rakyat harus dipandang sebagai pihak yang harus dilindungi oleh negara.
Begitupun dengan warga Kampung Bayam yang harus dilindungi oleh keputusan yang dibuat gubernur.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai, pemerintah perlu mengembalikan hak warga Kampung Bayam.
"Jadi tidak seharusnya pelayanan-pelayanan itu berhenti justru pelayanan itu harus diteruskan. Penderitaan yang mereka alami bukan penderitaan karena mereka, tapi karena pemerintah mengubah kebijakan. Menurut saya ini harus dikembalikan mudah-mudahan ini terdengar oleh pemerintah dan mudah-mudahan ini dilaksanakan," jelasnya.
"Tapi jangan sampai karena diungkapkan di sini semakin tidak dilaksanakan, jangan sampai karena teman-teman ini melakukannya secara terbuka dan mudah-mudahan kriminalisasi tidak terjadi juga kepada teman-teman semua," sambung Anies.
Kasih Sayang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.