Tribun Kaltim Hari Ini
Proyek DAS Ampal Terus Dikebut, Penyelesaian Molor dari Kontrak Awal
Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jl. MT Haryono Balikpapan terus dikebut kontraktor.
Penulis: Zainul | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Pengerjaan proyek pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal di Jl. MT Haryono Balikpapan terus dikebut kontraktor.
Pantauan Tribun Kaltim, Kamis (18/1/2024) sore pukul 17.00 WITA, para pekerja di kawasan tersebut sedang istirahat.
Sejumlah alat berat masih terparkir di tengah maupun sisi jalan.
Meski cuaca cerah, kondisi jalan raya terlihat becek karena sebelumnya disiram oleh armada tangki pemadam bertuliskan BPBD Kota Balikpapan.
Diketahui, proyek ini seyogyanya selesaikan dikerjakan pada akhir Desember 2023 sesuai kontrak.
Baca juga: Pengerjaan Proyek DAS Ampal Balikpapan Dikebut, Warga Masih Optimis Selesai Sebelum 19 Februari
Baca juga: Dinas PU sebut Kontraktor DAS Ampal Sulit Diatur, Kajari Balikpapan: Langsung Saja Diambil Tindakan
Baca juga: Bisa Berbahaya, Inilah Alasan Pemkot Balikpapan Tetap Pertahankan Kontraktor Proyek DAS Ampal
Namun Dinas PU Kota Balikpapan memberikan kelonggaran berupa perpanjangan kontrak kerja kepada PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor DAS Ampal, selama 50 hari terhitung 1 Januari 2024 sampai 19 Februari 2024.
Meski pengerjaannya dikebut, tak sedikit warga sekitar menyatakan pesimis proyek DAS Ampal bisa selesai tepat waktu sesuai target perpanjangan kontrak 50 hari.
"Saya sangat-sangat pesimis. Tidak akan rampung proyek DAS Ampal ini sebelum tanggal 19 itu. Kita bisa lihat sendiri kan kondisinya. Masih ada parit besar yang belum ditutup. Jalan masih bergelombang di dua sisi. Kalaupun dikerjakan pasti butuh waktu lama untuk bisa dilintasi kendaraan," ujar Wawan, warga setempat.
Wawan menyarankan, agar bisa selesai tepat waktu, proyek ini harus dikerjakan dengan sistem nonstop.
"Saya menyarankan proyek ini seharusnya dikerjakan benar-benar gitulah. Kalau bisa nonstop, maraton supaya warga sekitar terutama pelaku UMKM itu bisa lega juga, buka kembali usaha mereka. Kasihan mereka sudah lama tutup gara-gara proyek ini," tambah Wawan.

Warga lainnya juga mengungkapkan keraguan dan kekhawatirannya terhadap proyek tersebut.
"Saya gak yakin kalau proyek ini bisa selesai bulan depan. Karena kan PU sudah juga sudah mengatakan kalau tidak selesai nanti dikasih waktu perpanjangan lagi," timpal Liliati, warga sekitar.
Bahkan Liliati menilai opsi perpanjangan waktu pengerjaan yang kedua kalinya oleh PU justru membuat kontraktor malah berpotensi untuk berlarut-larut lagi.
Sementara itu, para pekerja yang masih berada di lokasi proyek DAS Ampal tak satupun yang bersedia memberikan statement perihal perkembangan proyek DAS Ampal.
Baca juga: Kajari Slamet Riyanto Minta Dinas PU Tegas kepada Rekanan Pemegang Proyek DAS Ampal Balikpapan
Mereka mengaku hanya bekerja sesuai perintah dan SOP yang diberikan kontraktor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.