Berita Balikpapan Terkini
Sejarah dan Asal-Usul Kota Balikpapan Berdasarkan Cerita Rakyat, Alasan Dijuluki 'Kota Minyak'
Inilah asal-usul dan sejarah Kota Balikpapan bedasarkan cerita rakyat, alasan dijuluki Kota Minyak.
Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Doan Pardede
Hingga saat ini, Balikpapan telah tumbuh menjadi Kota Minyak yang menghasilkan sekitar 86 juta barel minyak per tahun.
Asal-usul Balikpapan
Beberapa versi cerita menjelaskan asal-usul nama Balikpapan, salah satunya mengaitkannya dengan kata Bilipapan, yang diasosiasikan dengan sebuah komunitas pedesaan di Teluk Balikpapan.
Cerita lain memberikan beberapa versi tambahan tentang asal-usul nama tersebut.
Salah satu versi mencatat peristiwa pada tahun 1739, saat Sultan Muhammad Idris dari Kerajaan Kutai memerintahkan penduduk sepanjang Teluk Balikpapan untuk menyumbangkan bahan bangunan guna pembangunan istana baru di Kutai Lama.
Penduduk menyumbangkan 1.000 lembar papan yang diikat menjadi rakit untuk dibawa ke Kutai Lama.
Namun, 10 keping papan lepas dalam perjalanan dan hanyut ke tempat yang sekarang disebut Jenebora.
Nama Balikpapan kemudian diberikan, bermakna "Baliklah-papan itu" atau papan yang kembali yang tidak ikut disumbangkan dalam Bahasa Kutai.
Versi lain menjelaskan bahwa asal-usul nama Balikpapan berasal dari legenda rakyat Suku Pasir Balik, juga dikenal sebagai Suku Pasir Kuleng.
Orang-orang Suku Pasir Balik yang tinggal di pantai Teluk Balikpapan berasal dari keturunan Kayung Kuleng dan Papan Ayun.
Mereka memberi nama kampung nelayan di Teluk Balikpapan sebagai "Kuleng-papan" yang artinya "Balik-papan."
Dengan begitu, asal-usul nama Balikpapan memiliki variasi cerita yang menarik, tetapi banyak versi mencerminkan keterkaitannya dengan sejarah dan geografis kawasan tersebut.
Referensi:
- Koentjaraningrat. (2002). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia Cetakan ke-19. Jakarta: Djambatan.
- Kompas.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.