Amalan dan Doa

Bacaan Doa Setelah Mandi Bersih Bagi Pria dan Tata Cara atau Rukun Mandi Wajib dalam Islam

Berikut inilah doa mandi bersih bagi pria dan rukun saat melakukannya ketika mandi bersih atau mandi junub agar dianggap sah.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Rita Noor Shobah
Canva.com
DOA MANDI BERSIH - Ilustrasi Mandi Bersih/Junub. Berikut ialah doa mandi bersih bagi pria dan rukun saat melakukannya ketika mandi bersih atau mandi junub agar mandi dianggap sah. 

Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli tobat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.

Doa tersebut diambil dari riwayat muslim (234) dengan rincian yang lebih detail sebagai berikut

- ما منكم من أحدٍ يتوضَّأُ ، فيُحسنُ الوضوءَ ، ثم يقولُ : أشهد أن لا إله إلا اللهُ وحده لا شريكَ له ، وأشهد أنَّ محمدًا عبدُه و رسولُه اللهم اجعلْني من التوابين ، واجعلني من المتطهِّرين ، إلا فُتِحَتْ له أبوابُ الجنَّةِ الثمانيةُ ، يدخلُ من أيِّها شاء

Sumber : Sahih Al-Targheeb | Halaman atau nomor: 224 |Hadits Hassan | Diriwayatkan oleh Muslim (234) dengan sedikit perbedaan

Baca juga: Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Jangan Lupa Berwudhu dengan Sempurna Seperti Ketika Hendak Sholat

Rukun Melaksanakan Mandi Bersih/Mandi Wajib

Rukun mandi wajib atau mandi junub bagi pria memiliki beberapa unsur yang harus dipenuhi agar mandi tersebut dianggap sah.

Berikut adalah rukun mandi wajib bagi pria:

1. Niat (I'tidal)

Sebelum memulai mandi junub, pria harus memiliki niat atau maksud hati untuk membersihkan diri sebagai bagian dari ibadah wajib.

2. Membasahi Seluruh Tubuh

Seluruh tubuh pria harus terkena air pada saat mandi wajib. Ini mencakup seluruh badan, termasuk rambut dan kumis.

Baca juga: 9 Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Bagi Laki-laki, Wajib Dilakukan Sebelum Ibadah Sholat

3. Memastikan Air Sampai ke Kulit

Air harus sampai ke kulit tubuh, dan tidak boleh ada hambatan atau benda yang menghalangi air mencapai kulit, seperti minyak atau zat yang dapat menghambat air.

Niat atau i'tidal biasanya bersifat batiniah, dan tidak harus diucapkan secara lisan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved