Berita Samarinda Terkini
Konsleting Listrik Salah-satu Penyebab Kebakaran di Samarinda, Ini 5 Tips Cegah Konsleting Listrik
Konsleting Listrik Salah-satu Penyebab Kebakaran di Samarinda, Ini 5 Tips Cegah Konsleting Listrik
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran di kota Samarinda kebanyakan kasusnya disebabkan oleh konsleting listrik.
Baru-baru ini terjadi kebakaran di Jalan Pattimura, RT 13, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang.
Penyebab kebakaran pada Rabu (17/1/2024) lalu di Jalan Pattimura, RT 13, Kelurahan Tenun, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, masih menjadi teka-teki.
Sebelumnya diduga penyebab kebakaran itu karena nyala kompor, namun belakangan muncul dugaan kuat penyebabnya adalah korsleting listrik.
Dugaan itu disampaikan Aldi (40), warga setempat yang pertama kali melihat dan mencoba menangani musibah kebakaran pada pukul 11.15 Wita tersebut.
Ia mengatakan kala itu dirinya tengah beristirahat, namun mendadak ia mendengar suara teriakan kebakaran.
Baca juga: 6 Fakta Terkait Hari Jadi Kota Samarinda yang Perlu Kalian Ketahui
Dengan sigap ia melompat keluar dan menyaksikan api sudah membesar dari salah satu rumah tetangganya yang bernama Yanti.
"Apinya dari plafon kamar. orangnya (Yanti) sedang tidur. Karena panas dan banyak asap, ia terbangun dan api sudah besar di plafonnya," beber Aldi kepada Tribunkaltim.co saat dijumpai di lokasi kejadian, Jumat (19/1/2024).
Ia juga mengoreksi pemberitaan yang mengatakan kebakaran itu telah menghanguskan 10 bangunan yang terdiri dari 5 rumah tunggal dan 5 bangsalan.
Dari pendataan ketua RT 13 dan warga setempat, dipastikan 7 rumah tunggal hangus terbakar.
"Tidak ada bangsalan yang terbakar. Di sini rumah pribadi semua. Cuma memang bangunan lama yang rata-rata dari kayu," beber Aldi lagi yang kala itu tengah memperbaiki pipa air bersih.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Bitab Riyadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.
"Apakah memang karena korsleting atau hal lain akan terbukti dari hasil penyelidikan," ucapnya singkat.
Hingga saat ini, area yang terbakar masih terlihat sama seperti pasca kejadian pada Rabu (17/1/2024) lalu.
Namun aktivitas warga setempat mulai terlihat berjalan normal.
Pura-pura Beli Rokok, Pria di Samarinda Ini Curi Uang Rp3 Juta di Warung Klontong |
![]() |
---|
Disdag Samarinda Akan Verifikasi Ulang Data Pedagang Pasar Segiri untuk Hindari Komplain |
![]() |
---|
Bus Trans Samarinda Tampil di Pawai Pembangunan Merupakan Uji Publik Konsep Transportasi Massal |
![]() |
---|
Baru Bebas, Residivis Narkoba Kembali Ditangkap di Samarinda, Ratusan Ekstasi Disita |
![]() |
---|
Hasil Uji Laboratorium Ompreng SPPG Samarinda Ulu 2 Ditunggu dalam 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.