Berita Nasional Terkini
Profil Panglima Jilah, Bos Pasukan Merah Dukung Prabowo, Mau Sosok Dayak Jadi Jenderal TNI/Polri
Berikut profil Panglima Jilah. Bos Pasukan Merah yang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Mau sosok putra-putri Dayak jadi Jenderal TNI/Polri.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil Panglima Jilah yang tengah jadi sorotan publik.
Bos Pasukan Merah diketahui mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ya, Panglima Jilah menyambut kedatangan Prabowo Subianto di Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, Panglima Jilah kepingin melihat sosok putra-putri Dayak jadi Jenderal TNI/Polri di masa depan.
Baca juga: Capres Prabowo Subianto akan Sambangi 2 Daerah di Kaltim, Pesan Andi Harun ke Gerindra agar All Out
Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Kunjungi Kaltim Bulan Ini, Begini Kata Tim Kampanye Nasional
Baca juga: Alasan Abdee Slank Tanggalkan Jabatan Komisaris Telkom, Jelang Slank Deklarasi Ganjar-Mahfud MD
Pimpunan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah yang memiliki nama asli Agustinus Jilah meminta Prabowo mempermudah seleksi masuk pendidikan TNI dan Polri bagi putra-putri suku Dayak jika menang dalam Pilpres 2024.
Pasukan merah sendiri merupakan pasukan elit yang memiliki peran dalam mempertahankan adat istiadat serta hak-hak Suku Dayak.
"Kami rindu melihat Jenderal-jenderal dari suku Dayak, di masa depan. Kiranya kesempatan berikutnya tersedia bagi kami suku Dayak, ada yang dapat menjadi Jenderal," kata Agustinus di hadapan Prabowo di Kluwiland, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).
Ia juga berbicara perihal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga pengesahan hutan adat di Kalimantan.
Agustinus bercerita mengenai kehidupan masyarakat Dayak.
Di mana, kehidupannya sangat erat dengan adat istiadat beserta keragaman yang dimiliki.
Agustinus berharap agar fasilitas pendidikan masyarakat Dayak, terlebih di pedalaman tetap dapat diakomodir.
Kemudian, Agustinus berbicara mengenai pembangunan IKN.
Dia mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN sebagai Ibu Kota negara.
"Besar harapan kami IKN dapat berpengaruh terhadap pembangunan masyarakat Dayak, baik kualitas sumber daya manusia, maupun pembangunan infrastruktur," ucapnya.
"Jangan pernah meninggalkan unsur budaya lokal, khususnya Dayak dalam setiap pembangunan di Ibu Kota Nusantara. Kami juga mengharapkan terwujudnya dayak center di IKN dan simbol-simbol dayak di wilayah IKN, seperti yang kami bicarakan dengan Pak Presiden Joko Widodo, karena kami tahu Bapak Prabowo melanjutkan program beliau," ucap Panglima Jilah.
Baca juga: Capres Prabowo Subianto Dijadwalkan Sowan ke Sultan Kutai Kartanegara 28 Januari 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.