Pileg 2024
Bawaslu Kaltim Gandeng BSSN Antisipasi Hoaks dan Serangan Siber di Pemilu 2024
Bawaslu Kaltim menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN untuk mengantisipasi hoaks dan serangan siber.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Timur atau Bawaslu Kaltim menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN untuk mengantisipasi hoaks dan serangan siber di Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur, Hari Dermanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi.
Selain itu Bawaslu Kaltim dan BSSN akan bersama mengawasi serta menangani serangan siber dan hoaks di media sosial berkaitan dengan kepemiluan.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran BSSN karena kami membutuhkan dukungan dari pihak yang memiliki kompetensi di bidang siber," ucap Hari kepada TribunKaltim.co pada Selasa (23/1/2024).
Baca juga: Bawaslu Kaltim Telusuri Dugaan Pelanggaran Pemilu di Masa Kampanye
BSSN juga diharap bisa membantu Bawaslu Kaltim dalam mengidentifikasi, mencegah, serta menindaklanjuti serangan siber dan hoaks yang dapat mengganggu proses Pemilu 2024.
Pihaknya, kata Hari, telah melakukan pengawasan dan integrasi data terkait dengan kampanye serta pelanggaran yang terjadi di media sosial.
Namun, ia mengakui ada tantangan di bidang siber yang sangat kompleks dan memerlukan kerja sama beberapa pihak termasuk BSSN.
"Kami berharap BSSN dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat lebih kritis dan cerdas dalam menggunakan media sosial," terangnya.
Baca juga: 4 Titik yang Dilarang Bawaslu Kaltim untuk Dipasang Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024
Data Bawaslu Provinsi Kaltim, juga harus mencerminkan fakta yang terjadi di lapangan terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024.
Harus sesuai dengan realitas di lapangan, tidak boleh ada rekayasa atau manipulasi.
Hingga saat ini, ujar Hari, pelanggaran yang terjadi, baik secara langsung maupun melalui media sosial (medsos) cukup landai.
"Alhamdulillah, situasi di Kalimantan Timur kondusif, tidak ada gejolak atau konflik yang berpotensi mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024," tegasnya.
Seluruh masyarakat Kalimantan Timur pun diimbau agar terus menjaga situasi tenang dan kondusif sampai hari pemungutan hinggaa perhitungan suara mendatang.
Baca juga: Bawaslu Kaltim Berikan Imbauan Soal Penggunaan Alat Peraga Kampanye Jelang Pemilu 2024
"Mari sama-sama kita awasi Pemilu 2024 agar berjalan jujur, adil, dan demokratis," tuturnya.
Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya. "Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak," pesan Hari.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.