Tribun Kaltim Hari Ini
Bukan Arahan PKB, Basri Rase Persilakan Bawaslu Bontang Periksa Udin Mulyono
Basri membantah, jika pesan yang dikirimkan Udin Mulyono itu merupakan arahan dari internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
BONTANG, TRIBUN - Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang, Basri Rase, angkat bicara terkait pesan WhatsApp Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing, Dwi Andriyani, yang sempat ramai diperbincangkan publik beberapa waktu lalu.
Berdasarkan salinan yang diterima TribunKaltim.co, berikut petikan kalimatnya:
"Apa kabar bu Lurah Belimbing, btg Barat banyak informasi kalau ibu tidak mendukung Caleg PKB btg barat..ibu lebih mendukung Caleg PDI P.. Kalau tgl. 14 Februati..gagal..ibu juga gagal jadi Lurah btg Barat. Trims.H.Udin M Tembusan. 1.Ketua DPC btg/Bapak Basri Rasse. 2.Camat btg barat."
Baca juga: Lurah Belimbing di Bontang dapat Pesan Ajakan Memilih Caleg, Bawaslu Tindaklanjuti
Basri membantah, jika pesan yang dikirimkan Udin Mulyono itu merupakan arahan dari internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk menekan Lurah Belimbing agar mengerahkan perangkatnya dalam memenangkan partai tersebut, di Pemilihan Legislatif mendatang.
Menurut Walikota Bontang ini, Udin Mulyono bersikap secara pribadi sebagai simpatisan PKB. Meski demikian, ia menekankan aparatur sipil negara (ASN) jangan terpengaruh dan takut dengan ancaman-ancaman seperti itu.
"Pak Udin bukan orang PKB, dia hanya seorang simpatisan. Ya wajar saja sebagai simpatisan. Tapi takut dengan ancaman siapa pun. PNS harus tetap netral, dan saya juga sampaikan ke bu sekda soal ini," kata Basri kepada Tribunkaltim.co, Senin (22/1).
Basri pun mempersilahkan Bawaslu Bontang untuk menelusuri dugaan pelanggaran pemilu ini. "Saya tadi ketemu Bawaslu, saya bilang silakan periksa pak Udin," bebernya.
Disinggung dalam pesan itu, ditembuskan sampai ke dirinya, Basri juga membantah. Ia bilang baru mengetahui hal tersebut setelah ramai diberitakan media massa. "Tidak ada tembusan ke saya. Saya juga baru baca setelah naik di media," pungkasnya. (mrd)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Kronologi Pertemuan Menhut Raja Juli dan Eks Tersangka Pembalak Liar Azis Wellang, Fotonya Viral |
![]() |
---|
3 Dalang Molotov Unmul Masih Diburu, Diduga Perencana hingga Mendanai Aksi di Gedung DPRD Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.