Ramadhan 2024

Kepada Siapa Zakat Fitrah Diberikan? Siapa Saja yang Tidak Boleh Menerimanya?

Salah satu penyebab dosa manusia adalah kecintaan mereka kepada harta, sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At-Taubah ayat 103.

Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Rita Noor Shobah
Tribun Bogor
Ilustrasi- Kepada Siapa Zakat Fitrah Diberikan? Siapa Saja yang Tidak Boleh Menerimanya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepada siapa zakat fitrah diberikan? Siapa saja yang tidak boleh menerimanya?

Salah satu penyebab dosa manusia adalah kecintaan mereka kepada harta.

Sebagaimana dijelaskan dalam Q.S At-Taubah ayat 103 yang artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui"

Dijelaskan bahwa wujud tobat dan ketaatan di antaranya adalah dengan menunaikan zakat. 

Baca juga: Pengertian Zakat Fitrah Lengkap Bacaan Niat, Besaran yang Dibayar, dan Waktu Pelaksanaan

Baca juga: Doa dan Niat Zakat Fitrah 2024, Lengkap untuk Diri Sendiri dan Seluruh Anggota Keluarga

Baca juga: Doa Yang Diucapkan Saat Bayar Zakat Fitrah

Zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadhan sebelum Hari Raya Idul Fitri disebut Zakat Fitrah. 

Zakat fitrah memiliki tujuan membersihkan diri orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan yang tidak pantas, serta sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. 

Zakat fitrah juga dianggap sebagai bentuk solidaritas sosial dan perhatian terhadap kaum miskin.

Besaran zakat fitrah ditentukan dalam bentuk makanan pokok yang umum dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras, gandum, kurma, atau sejenisnya. 

Zakat fitrah harus dikeluarkan oleh setiap anggota keluarga yang mampu, termasuk bayi yang lahir sebelum terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri.

Baca juga: Doa dan Niat Zakat Fitrah 2024, Lengkap untuk Diri Sendiri dan Seluruh Anggota Keluarga

Besaran zakat fitrah ditetapkan berdasarkan ukuran tertentu, misalnya volume (sa' atau kilogram) dari makanan pokok yang dipilih. 

Orang yang membayar zakat fitrah biasanya bisa membeli dan menyerahkan makanan pokok tersebut kepada mereka yang berhak menerima atau memberikan uang sejumlah yang setara untuk digunakan pembelian makanan pokok oleh pihak yang bertanggung jawab mengumpulkan zakat.

Zakat Fitrah dianggap sebagai kewajiban yang penting selama bulan Ramadhan, dan pemenuhannya diharapkan dapat membantu orang-orang yang membutuhkan serta meningkatkan keberkahan dan kesucian diri selama bulan suci tersebut.

Kapan Zakat Fitrah Diberikan?

Pembayaran zakat fitrah dilakukan pada hari pertama Idul Fitri. Bisa diberikan pada hari Idul Fitri atau setelahnya. Namun, yang terbaik adalah memberikannya sebelum Idul Fitri.

Siapa Saja yang Harus Membayar Zakat Fitrah?

Muslim kaya yang telah mencapai akhir Ramadhan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah untuk diri mereka sendiri dan anak-anak mereka yang masih kecil. Nabi menyatakan bahwa setiap Muslim, baik budak maupun orang merdeka, besar maupun kecil, laki-laki maupun perempuan, harus memberikan fitrah.

Kepada Siapa Zakat Fitrah Diberikan?

Zakat fitrah dapat diberikan kepada mereka yang berhak menerima zakat. Hal ini dijelaskan dalam ayat 60 surat at-Taubah. Mereka adalah;

  • Orang-orang fakir: Mereka yang tidak dianggap kaya secara agama, meskipun mereka memiliki harta.
  • Orang-orang miskin: Mereka yang tidak memiliki aset.
  • Petugas yang ditunjuk untuk mengumpulkan zakat.
  • Mualaf: Orang-orang yang baru saja memeluk agama islam.
  • Mereka yang akan dibebaskan dari perbudakan.
  • Orang-orang yang berhutang: Mereka yang tidak memiliki harta yang mencapai nisab selain harta untuk membayar utangnya.
  • Mereka yang berjuang di jalan Allah.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat Tentang Hikmat Mengeluarkan Zakat Fitrah Sebelum Idul Fitri

Siapa Saja yang Tidak Boleh Menerima Zakat Fitrah?

Zakat fitrah tidak dapat diberikan kepada orang-orang berikut ini:

  • Orang tua, kakek, nenek, dan buyut.
  • Anak laki-laki, anak laki-laki dari anak laki-laki, anak perempuan, anak perempuan dari anak perempuan, dan anak yang lahir dari mereka.
  • Kepada suami/istri.
  • Non-Muslim.
  • Orang kaya atau orang yang memiliki harta yang telah mencapai nisab di luar kebutuhan pokok.
  • Anak yang belum dewasa yang ayahnya kaya.

Doa untuk Orang yang Menerima Zakat

Doa ini boleh diucapkan dalam bahasa apa pun.

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved