Nanang Bakran Beber Tren Investasi di Berau

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Keadaan aktivitas investasi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berlangsung positif. 

Demikian diutarakan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Nanang Bakran kepada TribunKaltim.co, Selasa (23/1/2024).

Dia jelaskan, pergerakan investasi ke Berau dikatakan secara umum berjalan positif serta berada pada tren meningkat.

Bahkan, sebagian investasi didominasi pada sektor pertambangan.

Baca juga: Investasi Pergudangan IKN Rp 100 Miliar, Presiden Jokowi Klaim Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

"Tapi untuk sektor perkebunan juga mulai menunjukkan tren positif serta sektor lainnya," ujarnya.

Proyeksi capaian investasi ke Berau melalui DPMPTSP belum menemukan hambatan, bahkan semenjak dirinya ditugaskan masih bisa berjalan lancar dan menunjukkan hasil yang baik.

Dirinya optimistis dengan capaian-capaian realisasi investasi ke Berau akan menunjukkan tren positif.

Untuk tahun 2024 ini, pihaknya masih menyiapkan serta mempelajari realisasi investasi tahun 2023.

Baca juga: 17 Proyek Pemerintah dan 11 Investasi Non-APBN Rampung Juni 2024, IKN Nusantara Siap Ganti Jakarta

Sehingga, jika trennya meningkat, maka bisa mengubah target tahun depan.

“Kami masih melihat dulu, baru bisa menentukan rencana," ungkapnya.

Menurutnya, beberapa alasan mengapa tren investasi meningkat disebabkan geliat pertambangan yang melaju kepada arah positif.

Demikian juga pada sektor perkebunan yang meningkat. Bahkan, di sektor non pertambangan pun juga diakui punya tren yang menguat.

“Non tambang seperti pertanian arti luas juga pariwisata yang juga kami coba tawarkan maksimal,” paparnya.

Baca juga: Investasi Besar-besaran di Lini Serang AC Milan, Moncada Kerja Keras Datangkan Eks Bayern Munchen

Pihaknya ingin melakukan upaya-upaya dengan mengikuti expo yang bisa menjadi peluang menawarkan potensi investasi di Berau. Seperti geliat pariwisata yang ditaksir juga akan naik.

Peluang tersebut dapat dilihat Kabupaten Bwrau sebagai salah satu penyangga IKN di sektor pariwisatanya.