Tribun Kaltim Hari Ini
Nilai Investasi di Kaltara Mencapai Rp 15 Triliun, Sebelumnya Rp 9 Triliun di 2022
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang sebut Kaltara memiliki prospek positif sebagai daerah tujuan investasi utama di Indonesia.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TARAKAN, TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H Zainal A Paliwang sebut Kaltara memiliki prospek positif sebagai daerah tujuan investasi utama di Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya nilai investasi di provinsi ini dari tahun ke tahun.
Pada 2023 misalnya. Disebutkan Gubernur nilai investasi yang masuk sebesar Rp 15 Triliun. Meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 9 Triliun.
Baca juga: Puluhan Warga Samarinda Jadi Korban Investasi Bodong di Bontang, Kerugian Capai Rp5,2 Miliar
Gubernur mengungkapkan, potensi investasi di Kalimantan Utara tersebar di berbagai sektor.
Pada sektor pertambangan, kata dia, Kalimantan Utara memiliki potensi pertambangan yang sangat besar, terutama batu bara, nikel, dan emas.
Lalu sektor kelautan dan perikanan, provinsi ini memiliki wilayah laut yang luas dan kaya akan sumber daya alam, seperti ikan, udang, dan rumput laut.
Potensi sektor pariwisata tidak kalah pentingnya. Pariwisata di provinsi sangat besar, terutama di bidang wisata alam, wisata bahari, dan wisata budaya.
“Untuk sektor industri, Kalimantan Utara memiliki Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang menjadi salah satu proyek strategis nasional,” kata dia.
Baca juga: 3 Tips Menghindari Investasi Bodong Seperti yang Terjadi di Bontang dengan Kerugian Rp 5,2 Miliar
Gubernur menegaskan, Pemprov Kalimantan Utara terus berupaya untuk meningkatkan investasi dengan meningkatkan promosi investasi ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
Selain itu, meningkatkan kemudahan berusaha dengan menyederhanakan perizinan dan memberikan insentif bagi investor.
“Meningkatkan infrastruktur juga kunci penting dalam investasi sebab itu akan menjamin kelancaran investasi, maka kita bangun dan tingkatkan jalan, pelabuhan, dan bandara,” ujar Zainal.
Ia menambahkan, potensi investasi Kalimantan Utara sangat besar dan memiliki prospek yang cerah. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti lokasi strategis, terletak di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Brunei Darussalam.
“Selain itu, sumber daya alam yang melimpah baik di darat maupun di laut,” ujarnya.
Baca juga: 17 Proyek Pemerintah dan 11 Investasi Non-APBN Rampung Juni 2024, IKN Nusantara Siap Ganti Jakarta
Gubernur Zainal mengatakan, kebijakan Pemerintah Pusat juga sangat mendukung investasi di Kalimantan Utara. Dibuktikan dengan kehadiran Proyek Strategis Nasional KIHI Tanah Kuning, sebagai kawasan industri hijau terbesar di dunia.
“Dengan berbagai potensi dan dukungan yang ada, Kalimantan Utara diharapkan dapat menjadi salah satu tujuan investasi utama di Indonesia,” tandasnya.(m17)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.