Buku Tematik

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 67 Kurikulum 2013, Mengapa Jagung Transgenik Tahan Hama

Berikut referensi kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 67 Kurikulum 2013, menjawab soal mengapa jagung transgenik bisa tahan hama.

Buku IPA kelas 9 semester 2 kuriklum 2013
Soal IPA kelas 9 semester 2 kuriklum 2013 halaman 67, cek kunci jawabannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut referensi kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 67 Kurikulum 2013, menjawab soal mengapa jagung transgenik bisa tahan hama.

Terdapat 3 soal IPA esai yang perlu dijawab oleh siswa Kelas 9 SMP.

Dalam soal IPA tersebut, siswa Kelas 9 SMP diminta untuk membandingkan jagung bersifat transgenik yang tahan hama dengan jagung biasa.

Sebelum melihatkunci jawaban IPA kelas 9 halaman 67 Kurikulum 2013, sebaiknya siswa mempelajari dahulu materi bersangkutan.

Soal IPA tersebut terdapat pada Bab 7 Bioteknologi.

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 36 Kurikulum 2013 Soal Latihan Transformator

Pada Bab 7 Bioteknologi, siswa Kelas 9 SMP akan mempelajari bagaimana peran mikroorganisme dalam pembuatan produk-produk bahan makanan tersebut.

Simak kunci jawaban IPA kelas 9 halaman 67 semester 2 berikut ini.

Soal

Soal IPA kelas 9 semester 2 kuriklum 2013 halaman 67, cek kunci jawabannya.
Soal IPA kelas 9 semester 2 kuriklum 2013 halaman 67, cek kunci jawabannya. (Buku IPA kelas 9 semester 2 kuriklum 2013)

Jagung pada gambar bagian atas merupakan jagung transgenik.

Jagung tersebut memiliki sifat tahan hama dibandingkan dengan jagung pada umumnya.

Coba kamu diskusikan dengan kelompokmu pertanyaan berikut.

1. Bagaimana prosedur untuk menghasilkan jagung yang memiliki sifat tahan hama?

2. Analisislah mengapa jagung transgenik mampu memiliki sifat tahan hama dan tidak seperti pada jagung biasa?

3. Apa manfaat dikembangkannya jagung tahan hama bagi manusia?

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Semester 2 Halaman 27 Kurikulum 2013 Menghitung Besar Gaya Lorentz

Kunci Jawaban:

1. Jagung dengan sifat tahan hama dibuat dengan memanfaatkan teknik rekayasa genetika.

Rekayasa genetika merupakan suatu kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen.

DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifatsifat atau fungsi yang kita inginkan.

Sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan.

Penyisipan gen pada suatu tanaman membutuhkan proses yang sulit dan panjang.

Untuk menyisipkan sebuah gen pada sel tumbuhan, kita membutuhkan vektor tertentu.

Vektor adalah organisme yang berfungsi sebagai kendaraan pembawa materi genetik yang akan disisipkan.

Sel tumbuhan tidak memiliki plasmid seperti bakteri sehingga pilihan vektor yang berpotensi untuk memasukkan gen ke dalam sel tanaman juga terbatas.

Vektor terbaik untuk menyisipkan gen pada tanaman adalah Agrobacterium tumefaciens.

Hal ini karena bakteri tersebut memiliki Ti-plasmid (Tumor Inducing Plasmid) yang dapat berintegrasi ke dalam DNA tumbuhan.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam menyisipkan gen pada suatu sel tanaman.

a. Ti-plasmid yang terdapat pada bakteri Agrobacteriumdikeluarkan dari sel bakteri Agrobacterium, kemudian dipotong dengan menggunakan enzim endonuklease restriksi.

b. DNA pengode protein (gen) yang diinginkan diisolasi dari organisme tertentu.

c. Gen yang diinginkan disisipkan pada plasmid. Penyisipan gen pada plasmid dibantu enzim ligase.

d. Plasmid yang sudah disisipi gen, selanjutnya dimasukkan kembali ke dalam bakteri Agrobacterium.

e. Plasmid yang sudah tersisipi gen, akan terduplikasi pada bakteri Agrobacterium.

f. Selanjutnya, bakteri dapat dimasukkan ke dalam sel tanaman dan mentransfer gen.

g. Kemudian, sel tanaman akan membelah.

Tiap-tiap sel anak akan memperoleh gen baru dalam kromosom dari sel tanaman 

Hingga membentuk sifat/karakteristik yang baru (yang sesuai dengan gen yang disisipkan).

Kunci jawaban halaman 67 buku IPA kelas 9 semester 2. (Buku Guru Ipa Kelas 9)
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 48 49 Semester 2: Uji Kompetensi Bab Kemagnetan, Esai

2. Jagung transgenik lebih tahan hama dibandingkan dengan jagung biasa karena pada tanaman jagung tahan hama disisipi gen yang mampu menghasilkan racun bagi hama.

Oleh karena itu, ketika ada hama yang memakan bagian tanaman jagung, hama akan mati.

3. Manfaat dikembangkannya jagung tahan hama antara lain meningkatkan kualitas jagung, karena jagung menjadi tahan hama.

Teknik transgenik juga perlu dikembangkan untuk mengembangkan berbagai produk pangan yang memiliki kualitas unggul.

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 67 Semester 2: Perbandingan Jagung Tahan Hama dan Biasa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved