Video Viral di Bontang, Pemuda Tangkap Ular Piton Besar, Amiluddin Berpesan Jangan Ditiru

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Video viral berdurasi 23 detik yang memperlihatkan aksi seorang pemuda di Kota Bontang, Kalimantan Timur sedang menangkap seekor ular piton.

Kontan saja, aksi ini menuai kecaman dari Kepala Disdamkartan Kota Bontang, Amiluddin, Kamis (25/1/2024). 

Dari rekaman amatir itu tergambarkan seekor ular muncul di jalan.

Kemudian datang tiga orang pemuda menguntit di belakang.

Satu di antaranya pemuda itu lalu mulai beraksi dengan bergaya mirip pawang untuk menangkap ular tersebut dari bagian ekornya.

Baca juga: Heboh! Detik-detik Bocah di Sultra Dililit dan Digigit Ular Piton 8 Meter, Kesaksian Nenek Korban

Kemudian pemuda itu bergerak mengikuti ular itu dengan mengarahkan tangannya kebagian kepala ular itu.

Sementara dua rekannya yang lain sibuk merekam.

Ular rawa tersebut akhirnya bisa dijinakkan dan dikarungi.

Informasi yang diterima TribunKaltim.co, kemunculan ular itu berlokasi di Kelurahan Berbas Pantai, tepatnya di depan Pujasera Sarabba, Kota Bontang pada Rabu 24 Januari 2024 malam.

Tetapi aksi pemuda itu tidak dibenarkan oleh Kepala Disdamkartan Kota Bontang Amiluddin, lantaran dinilai membahayakan diri sendiri.

Baca juga: Viral Ular Piton 3 Meter Masuk Pemukiman Warga Kawasan Gunung Sari Balikpapan

"Anak itu tidak terlatih untuk menangkap ular. Jangan sampai karena viral banyak masyarakat lain yang ikut-ikutan. Ini aksih berbahaya jangan ditiru," kata Amiluddin.

Dia mengaku sudah melihat rekaman video itu.

Ia memperkirakan panjang ular piton sekitar 3 meter.

Sebaiknya Panggil Damkar

Dijelaskannya, Piton memang tidak memiliki racun berbisa seperti ular Kobra.

Namun ular dengan nama lain Sanca tersebut terkenal sebagai hewan pembelit, untuk melumpuhkan mangsanya.

Baca juga: Ular Piton Berukuran 3,5 Meter Ditemukan Bersarang Dalam Rak Toko Warga di Bontang Utara

Oleh karena itu Amiluddin pun mengimbau kepada warga, untuk menghubungi mereka jika menemukan ular di pemukiman.

"Sebaiknya panggil Damkar. Baik itu ular Piton, Kobra atau ular lainnya," terangnya.

Di akhir cerita, Amiluddin meminta kepada untuk bisa menghubungi hotline 112 jika menemukan ular dan hewan lainnya yang masuk ke pemukiman.

"Silakan hubungi 112 karena sudah terkoneksi dengan posko kami. Jadi pos terdekat akan langsung merespon," tegas Amiluddin.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya