Berita Samarinda Terkini

Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda Masuk Tahap Lelang, Begini Konsepnya

Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda kini memasuki tahap pelelangan, begini konsep yang akan diusung.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintiya Alfatika Sari
Proyek pembangunan ulang bangunan Pasar Pagi Samarinda kini memasuki tahap lelang, begini konsep yang diusung.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rencana pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda kini memasuki tahap pelelangan.

Informasi terkait pelelangan revitalisasii Pasar Pagi Samarinda itu sudah ditayangkan sejak minggu lalu.

Revitalisasi bangunan Pasar Pagi ini dilelalang dengan noneksekusi wajib barang milik daerah (BMD).

“Nilai material bongkarannya sekitar Rp 4,34 miliar. Objeknya dari bangunan Pasar Pagi luasannya 10.070 meter,” jelas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Samarinda, Ibrohim melalui Kepala Bidang Aset Yusdiansyah, belum lama ini.

Baca juga: Pemilik Ruko Penuhi Jalan Mas Tumenggung Tolak Rekayasa Lalin Revitalisasi Pasar Pagi Samarinda

Penilaian lelang, kata Yusdi, berdasarkan perhitungan yang dilakukan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Perhitungan tersebut telah disesuaikan berdasarkan bongkar muat, seperti besi tua dari rangka bangunan, termasuk juga bangunan beton.

Yusdi menjelaskan bahwa pemenang lelang ditentukan melalui penawaran dengan nilai tertinggi.

Namun jika nantinya tidak ada penawar, pihaknya akan kembali memperhitungkan aset ini dengan memberikan kepada penawar tertinggi meski nilai tersebut di bawah dari perhitungan KJPP.

“Karena targetnya akhir Januari ini,” ujarnya.

Baca juga: Jalan Mas Tumenggung Samarinda akan Ditutup, Pemilik Ruko di Kawasan Pasar Pagi Protes tak Setuju

Sementara soal pembongkaran bangunan, Yusdi menyebut, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Terbaru, Kepala Dinas PUPR Samarinda Desy Damayanti menjelaskan bahwa dalam minggu ini, dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) akan segera rilis.

“Minggu ini DPA tayang, kalau lelang fisiknya dua minggu setelah MK (Manajemen Konstruksi),” ungkap Desy, (25/1/2024).

Di samping itu, Desy juga menjelaskan bahwa saat ini target lelang memang sedang dikebut.

Proyek pembangunan ulang Pasar Pagi yang mengusung konsep pasar modern dapat mulai dikerjakan paling lambat pada Maret mendatang.

“Totalnya Rp 375 miliar di pagu, target lelang 30 hari aturannya. Harusnya Maret sudah bisa,” pungkas Desy. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved