Berita Penajam Terkini
Sejumlah ASN Keberatan Dirotasi, Pelantikan Ratusan ASN Eselon III dan VI di PPU Diwarnai Ketegangan
Sejumlah ASN keberatan dirotasi, pelantikan ratusan ASN eselon III dan VI di Penajam Paser Utara diwarnai ketegangan.
Penulis: Eni | Editor: Diah Anggraeni
Selain itu, tambahnya, PPU juga masih mengalami banyak persoalan terutama sosial dan pertanahan.
Solusi untuk menyelesaikan hal itu adalah birokrasi yang baik.
"Tidak boleh bekerja biasa-biasa saja, karena di PPU ini ada banyak persoalan, lahan, sosial. Dan birokrasi adalah kuncinya," ungkap Akmal Malik.
Para pejabat yang dilantik juga diminta untuk menjaga sumpahnya, terutama menjaga integritas dan bekerja secara profesional.
Dalam prosesi pengambilan sumpah, Pj Bupati PPU Makmur Marbun terdengar mengulang-ulang sumpah janji, kemudian diikuti oleh para ASN yang dilantik.
Baca juga: Jadi Pedoman Pembangunan ke Depan, Pemkab PPU Mulai Susun RKPD untuk Tahun 2025
Tanggapan Pj Bupati PPU Makmur Marbun Perihal Keributan sebelum Pelantikan
Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, beberapa orang yang menolak mutasi itu karena memang tidak semua orang siap dengan perubahan.
Tetapi itu adalah sebuah keniscayaan, sebab PPU harus berubah dengan cepat, dan mengejar ketertinggalan, terutama dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
"Kalau bicara perubahan, ada yang bisa menerima dan ada yang tidak," jelasnya.
Pj Bupati menyebut bahwa ada beberapa perubahan yang terjadi saat masa jabatannya, terutama pola kerja ASN.
Para ASN tidak lagi bekerja di jam biasanya, tetapi lebih pagi yakni dimulai pukul 07.00 Wita.
Sedangkan untuk lurah dan camat bekerja 24 jam dan tetap melaksanakan tugas apabila diperlukan, yakni pada hari Minggu.
"Perubahannya itu dulunya bangun jam 7.00 Wita atau jam 8.00 Wita, berangkat kerja jam 10.00 Wita, sekarang bangun jam 5.00 Wita berkerja jam 7.00 Wita," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa para lurah dan camat yang seluruhnya diganti hari ini, mengedepankan penyelesaian persoalan ditengah masyarakat, baik itu gas elpiji maupun ketersediaan pangan di pasaran.
"Itu yang harus jadi perhatian," sambungnya.
Baca juga: Pemkab PPU Mulai Susun Jumlah Kebutuhan ASN pada Tahun Ini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.