Akmal Malik Ajak Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Bangun Bandara Mahakam Ulu

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mendukung pembangunan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Khususnya membangun bandar udara di Kabupaten Mahakam Ulu atau Bandara Mahulu yang menjadi kebutuhan utama transportasi di Kabupaten terjauh di Kalimantan Timur ini.

Pj Gubernur Akmal Malik mengajak Pemkab Mahulu untuk membangkitkan niat bersama membangun Mahakam Ulu. 

Khususnya membangun tembusan jalan dari Ibu Kota Negara (IKN) menuju Mahakam Ulu agar dapat segera diakses secara cepat.

Baca juga: Bupati Audiensi dengan Gubernur Isran Noor, Dapat Alokasi Dana Rp 100 Miliar untuk Bandara Mahulu

Ia mengatakan bahwa untuk membangun bandara perlu didasari dengan niat.

Sama seperti dirinya yang awalnya hanya berniat sampai ke Mahakam Ulu dan Tuhan mengizinkan Ia sampai di Mahakam Ulu. 

"Niat saya untuk datang ke Mahulu, ternyata saya sudah tiba. Nggak nyangka saya sudah disini," katanya di sela sambutannya, Jumat (26/1/2024).

Awalnya, Ia hanya berjanji pada Ketua DPRD Mahulu bahwa suatu saat akan ke Mahulu.

Janji itu diucapkannya sejak empat tahun lalu dan kini baru terealisasi.

Baca juga: Kadishub Sebut Proses Perizinan Pembangunan Bandara Mahulu Selesai Oktober Ini

"Ini berkat Tuhan, sekali lagi kita berterima kasih dan pemerintah provinsi Kalimantan Timur sejatinya menyampaikan harapan kita bersama, berdoa, apalagi masih suasana natal, dan tahun baru, mudah-mudahan doa kita didengar," ujarnya.

Salam dari Presiden Jokowi untuk Warga

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengapresiasi kedatangan uskup dari provinsi ke Mahakam Ulu menggunakan jalur darat yang begitu lama.

Ia berharap semoga niat baik untuk membangun Mahakam Ulu juga dapat dimudahkan dalam realisasinya.

Melalui diresmikannya kantor Bupati yang representatif ini menjadi bukti awal keseriusan membangun Mahulu.

Baca juga: Kepiawaian Bupati Yakinkan Pusat, Izin Keluar Cepat dan Tuntas, Bandara Mahulu Dibangun Tahun Depan

Ke depannya, pembangunan infrastruktur transportasi akan digenjot pembangunannya.

Melalui kesempatan ini pun Ia menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk warga Mahakam Ulu. 

"Saya yakin dan berterima kasih kepada bapak presiden, yang sebetulnya waktu di Kubar kemarin itu sangat ingin ke Mahakam Ulu," ucapnya.

Mahulu adalah satu-satunya Kabupaten di Kalimantan Timur yang tidak pernah dikunjungi oleh presiden.

"Beliau mengatakan yang terjauh di sini pak gubernur di mana, pak di sana ada namanya Mahulu," imbuhnya. 

Janji akan Berkunjung Lagi via Jalur Darat

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik berkunjung ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) untuk meresmikan gedung perkantoran Pemkab Mahulu yang baru.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia ini sebelumnya pernah berjanji kepada ketua DPRD Mahulu untuk berkunjung ke Mahulu.

Uniknya, janjinya empat tahun lalu itu terwujud dengan kedatangannya di Mahakam Ulu pada Jumat (26/1/2024).

Ia berangkat dari Samarinda lewat jalur udara menggunakan helikopter.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Peran BPKP Krusial pada Pembangunan di Kaltim

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik datang didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Kapolda Kalimantan Timur. Irjen. Pol. Drs. Priyo Widyanto.

Sebelum kembali ke Samarinda, Ia kembali berjanji pada Pemkab Mahulu untuk berkunjung kembali ke Mahulu.

Namun, Ia berjanji di kedatangannya berikutnya Akmal Malik akan datang menggunakan jalur darat.

"Kalau hari ini naik heli, nanti kami akan datang lewat sungai," janjinya pada Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh.

Ia mengatakan, jalur udara juga terkadang tidak aman.

Baca juga: Pimpin Upacara HUT ke-67 Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik: Momen Muhasabah Tingkatkan Pembangunan

Ia berkisah tentang pengalamannya semasa menjabat sebagai PJ Gubernur di Sulawesi Barat.

Waktu itu Ia kedatangan tamu dari instansi pemerintah pusat, namun pesawat tersebut gagal mendarat karena cuaca.

"Kemudian tidak bisa mendarat, akhirnya kembali ke Makassar dan itu sering terjadi," ujarnya.

Kejadian seperti ini berulang kali dialaminya selama menjabat sebagai PJ Gubernur, Akmal Malik. 

"Itulah kondisi kita di Indonesia dan termasuk di Mahulu," ucapnya.

Sebelum kembali, ia kembali memesankan kepada Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh untuk membuat bandara.

"Karena waktunya yang singkat kita naik heli ya pak," imbuhnya sambil memohon maaf.

Awalnya, kedatangan PJ Gubernur ke Kaltim direncanakan akan melewati jalur darat.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya