Kepiawaian Bupati Yakinkan Pusat, Izin Keluar Cepat dan Tuntas, Bandara Mahulu Dibangun Tahun Depan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG –  Rencana Pemerintah Kabupaten  Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu, di bawah pemimpinan Bupati Bonifasius Belawan Geh berencana membangun bandar udara bukan lagi sekedar wacana.

Pembangunan bandara di Ujoh Bilang, dipastikan bisa terlaksana. Sebab proses izin dari Kementerian Perhubungan atau Kemenhub RI, telah diterbitkan. 

Berdasarkan durasi waktu, proses tahapan untuk membangun bandara di Mahulu, tergolong sangat cepat. Sebab dari 21 tahapan, dimulai sejak 2017, pada 2022 ini semua tahapan sudah selesai.

Cepatnya proses izin ini, tak lepas dari kepiawaian Bupati Mahulu Bonifasius bersama jajarannya melakukan loby-loby serta terus berkoordinasi  ke  Pemrov Kaltim dan pusat.

Berkat kemampuannya melakukan komunikasi, akhirnya Pemrov dan  Pusat mempercayai Pemkab Mahulu untuk membangun bandara.

Baca juga: April Subsidi Ongkos Angkut Speedboat Kembali Diberlakukan di Mahulu

Baca juga: Bupati Bonifasius Belawan Geh Tekankan Sinkronisasi dengan Prioritas Pembangunan Mahulu

Baca juga: Bupati Mahulu Imbau Seluruh OPD Berikan Data yang Lengkap dan Akurat Terkait LPPD

Juga adanya dukungan dari masyarakat Mahulu yang ikut serta mendukung rencana hadirnya bandara  di Mahulu  khususnya para pemilik lahan di lokasi pembangunan bandara di Mahulu.

"Hal itu (tahun depan) memang menjadi target kita agar di Mahulu segera dibangun Bandara," tegas Bupati. 

Terkait rentang waktu proses perizinan yang cepat, kata Bonifasius, tidak terlepas dari upaya Pemkab Mahulu yang terus mendorong agar sarana transportasi udara ada di Mahulu.  

Upaya yang dilakukan dengan terus berkoordinasi dan komunikasi dengan provinsi dan pusat, sehingga memberikan kemudahan untuk proses perizinan.

Begitu juga dengan warga Mahulu yang ikut mendukung hadirnya bandara di Mahulu. Khususnya juga para pemilik lahan, yang memudahkan pemerinntah melakukan pelepasan lahan tahap demi tahap tanpa adanya hambatan. “Selama proses pembebasan lahan tidak ada hambatan,” jelasnya.

Baca juga: Audiensi Bersama Manajemen Bankaltimtara, Pemkab Mahulu Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan

Dia menegaskan bahwa Mahulu tidak ada henti-hentinya berkoordinasi, baik secara lisan maupun secara administrasi. “Jadi baik itu Provinsi maupun pusat, kita dianggap serius dalam hal pembangunan bandara di Mahulu,” kata Bonifasius.

Selain intens berkomunikasi, berbagai hal yang diperlukan Pemrov dan pusat, oleh Pemkab dipenuhi dengan cepat. Ini agar tidak menjadi hambatan dalalm proses perizinan. “Itu upaya kita, jadi prosesnya terus mengalir dan cepat, tanpa ada hambatan,” tegasnya.

Bupati mengatakan, bandara di Mahulu  sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mengingat jarak Mahulu ke ibu kota Provinsi, kota Samarinda memakan waktu yang cukup lama.

Dengan adanya bandara dapat memangkas waktu tempuh ke kota.  “Yang tadinya Mahulu ke Samarinda 10 sampai 15 jam lewat darat, kalau naik pesawat hanya membutuhkan waktu 45 menit saja,” jelasnya.

Selain itu, dengan hadirnya bandara dapat meningkatkan aspek ekonomi di Mahulu yang merupakan kabupaten termuda di Kaltim ini. Dan yang terpenting adanya berkembangan sebuah Kabupaten. 

Juga memudahkan penyelenggaraan pemerintah untuk lebih mudah mobilisasai ke daerah atau pusat. "Daerah bisa lebih maju, karena orang banyak datang ke Mahulu untuk berinvestasi," tegasnya . (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.