Berita Bontang Terkini
Penilaian Amir Tosina Atas Buaya Riska Ditaruh di Kandang Bontang, Berikan Dampak
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menilai pengembalian Buaya Riska ke Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, akan berdampak,
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menilai pengembalian Buaya Riska ke Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, akan berdampak secara ekonomi untuk masyarakat sekitar.
Menurut politisi Gerindra ini, Buaya Riska tidak bisa dipungkiri merupakan salah satu ikon, yang membuat nama Kota Bontang semakin dikenal di Indonesia bahkan mancanegara.
Keberadaan hewan tersebut nantinya, diyakini bisa menarik minat pecinta binatang dan masyarakat umum datang melihat secara langsung seperti apa buaya yang viral ini.
Kali ini Amir Tosina merasa yakin dari sisi pariwisata akan sangat membantu, dan secara linier akan berdampak pada perekonomian warga sekitar.
Baca juga: Warga Khawatir Atas Sistem Keamanan Kandang Buaya Riska di Tanjung Laut Indah Bontang
"Dampaknya menguntungkan buat kota ini," kata Amir Tosina kepada TribunKaltim.co saat meninjuau kandang buaya Riksa di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Senin (29/1/2024).
Meski demikian, Amir Tosina meminta pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk membuka komunikasi dengan masyarakat sekitar.
Agar kekhawatiran atau keraguan masyarakat terkait dampak sosial, ekonomi dan tentunya soal keamanan bisa terjawab.
Pasalnya, ia mengaku banyak mendapatkan laporan bahwa masyarakat sekitar tidak pernah dilibatkan membahas rencana pengembalian buaya tersebut.
Baca juga: Inilah Penampakan Lokasi Baru Buaya Riska, Sahabat Pak Ambo OTW ke Bontang Lagi
"Jadi saya kira wajar jika muncul di media ada bahasa masyarakat tidak pernah mendapatkan sosialisasi atau penjelasan apa dampaknya jika Buaya Riska ini dikembalikan ke Bontang," bebernya.
Menanggapi itu, Lurah Tanjung Laut Indah Ruri Widyastiwi mengakui pihaknya belum melakukan sosialisasi terkait hal tersebut.

Ia berdalih pihaknya perlu terlebih dahulu bertemu BKSDA Kaltim terkait kejelasan rencana pengembalian buaya tersebut.
"Kewenangan terkait Buaya Riska berada di BKSDA. Pemerintah dalam hal ini perlu terlebih dahulu perlu bertemu dengan BKSDA, membicarakan seperti apa regulasinya sebelum turun ke masyarakat untuk sosialisasi," bebernya.
Baca juga: Cerita Pak Ambo Soal Buaya Riska, Riska Bukan Buaya Sembarangan dan Gak Membahayakan
Lantaran sampai saat ini belum ada kejelasan kapan Buaya Riska di relokasi kembali.
Sebagai tambahan informasi, dalam kegiatan kunjangan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina datang didampingi anggotanya Faisal, Abdul Samad, dan Agus Suhadi. Selain itu hadir pula, Camat Bontang Selatan Kamsal.
Warga Khawatir Keamanan Kandang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.