Warga Khawatir Atas Sistem Keamanan Kandang Buaya Riska di Tanjung Laut Indah Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Masyarakat di sekitar lokasi kandang yang disiapkan untuk buaya Riska di RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan konservasi mangrove mengaku tidak libatkan dalam sosialisasi.

Padahal ada rasa khawatir jika buaya Riska ditempatkan di kandang itu.

Pernyataan itu disampaikan Ketua RT 1 Kelurahan Tanjung Laut Indah, Fernando saat ditemui TribunKaltim.co ditemui di kediamannya pada Kamis, (18/1/2024).

"Kami tidak pernah diajak bicara terkait buaya Riska ini. Sosialisasi dari kelurahan juga tidak ada," ungkapnya.

Baca juga: Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar Tak Lagi Mogok Makan, Bagaimana Rencana Kembali ke Bontang?

Fernando mengaku mengetahui rencana memindahkan buaya Riska ke lingkungannya, dari informasi media.

"Ini jadi bahan obrolan warga di grup WhatsApp, rata-rata minta saya menjelaskan. Tapi mau jelaskan bagaimana, saya saja tidak pernah diberitahu," ungkapnya.

Keluhan itu pun sudah disampaikan ke pihak Kelurahan Tanjung Laut Indah. Kemudian ada pertemuan bersama Asisten II Pemkot Bontang Lukman.

Lebih lanjut, Fernando juga berharap pemerintah dapat menanggapi dengan melakukan pendekatan sosialisasi ke warga. Karena semua pertanyaan soal keamanan bisa dijawab dan harus dipastikan aman.

Skeptis Atas Keamanan Kandang

Senada Fernando, salah satu warga yang tinggal hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari kandang tersebut, mengaku khawatir kehadiran buaya Riska dapat berdampak buruk bagi keselamatan warga sekitar. Ia skeptis dengan sistem keamanan kandang itu.

"Pemerintah tidak pernah menjelaskan, seperti apa pengamanannya karena ini hal yang baru di lingkungan di sini," ungkapnya.

TribunKaltim.co berusaha mengkonfirmasi Lurah Tanjung Laut Indah Widyastiwi namun belum mendapatkan respons.

Sementara itu, Ketua Masata Bontang, Eko Satrya mengaku, untuk sosialisasi memang diserahkan ke Pemkot.

Baca juga: Diyakini Bisa Buat Bontang Terkenal, Pj Gubernur Kaltim Ungkap Rencana Baru Soal Buaya Riska

Pasalnya itu ranah mereka untuk memberikan edukasi terhadap warga setempat.

"Kalau sosialisasi itu tugas Pemkot Bontang. Kalau kami jadinya nanti malah hanya perdebatan saja. Lahan yang digunakan juga lahan pribadi dari Pak Ali," terang Eko.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya