Sejarah
Sejarah 30 Januari: Hari Primata Indonesia, Ini Penjelasan dan Asal-Usulnya
Simak penjelasan tentang sejarah 30 Januari mengenai Hari Primata Indonesia.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Apa upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga dari kepunahan?
Ada dua hal yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap perburuan dan perdagangan ilegal Primata Indonesia ini.
- Pertama adalah di sektor pemburunya
Dengan melakukan pendekatan,sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat, di lokasi yang sering terjadi perburuan.
- Kedua pada calon pembeli
Dengan mengedukasi para pengguna media sosial, terutama generasi milenial, sebagai pengguna internet potensial, tentang apa yang tidak boleh dilakukan terhadap primata, seperti primata bukanlah peliharaan.
Hal yang berkaitan dengan pencegahan perburuan dan perdagangan liar pun diungkapkan oleh Made Wedana, Direktur Aspinal Foundation Indonesia, bahwa pencegahan perburuan dan perdagangan harus dilakukan bersama dengan masyarakat setempat, dengan memanfaatkan berbagai macam CSR perusahaan yang telah ada, untuk membiayai pelaksanaannya.
Karena, jika hanya mengandalkan pemerintah atau lembaga terkait untuk menyelesaikan hal ini, maka tidak akan pernah tercapai tujuannya.
Selain itu juga faktor kurangnya sumber daya manusia di lapangan yang menguasai medan.
Merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.P.92/menlhk/setjen/kum.1/8/2018, tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi, banyak dari primata Indonesia yang menyandang status endangered (langka/ terancam keberadaannya) dan critically endangered (sangat langka/ sangat terancam keberadaannya) di alam liar.
Keberadaan primata ini di beberapa daerah sering dianggap hama oleh masyarakat, karena menghabiskan hasil kebun mereka.
Padahal jika dianalisa, kelakuan mereka menyerang kebun warga, diakibatkan karena habitat mereka yang semakin tergerus karena ulah primata lainnya yang lebih cerdas, yaitu manusia, yang merubah hutan-hutan tempat tinggal mereka menjadi lahan perkebunan atau perumahan.
Berkurangnya jumlah primata di alam liar, juga ditandai dengan turunnya macan kumbang serta karnivora hutan lainnya, ke perkampungan penduduk yang mencari makanan, karena makanan alami mereka telah hilang dari rantai makanannya.
Karena itulah, pengertian pelestarian primata Indonesia Indonesia harus dimulai dari sedini mungkin. Dengan menjaga habitatnya, maka kita juga bisa menjaga rantai makanan di alam Indonesia, serta mencegahnya hilang dari bumi nusantara, seperti Harimau Jawa dan Bali yang bahkan data tentang kedua hewan itupun sangat sulit didapatkan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.