Api Berkobar di Samping Toilet Bikin Siswa SMK Muhammadiyah 1 Samarinda Histeris

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Suasana belajar mengajar yang tenang di Sekolah Muhammadiyah 1 Samarinda mendadak gaduh tatkala sejumlah siswa berteriak histeris, Selasa (30/1/2024).

Teriakan histeris itu bersumber dari sejumlah siswa yang hendak menuju toilet pada Pukul 09.00 Wita.

Rupanya mereka menyaksikan kobaran api yang terlihat mulai membakar plafon sebuah ruangan sekolah yang berada di Jalan Abdul
Muthalib, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda tersebut.

"Ada siswa lain yang berteriak melihat api. Saat saya lihat api sudah membesar di dinding samping toilet," ujar Aldi (16), salah satu siswa sekolah.

Melihat api beberapa siswa mengambil video sembari meminta bantuan relawan dan petugas pemadam kebakaran.

Baca juga: Mitigasi Risiko Pencemaran Lingkungan, KLHK Ambil Sampel Air dan Tanah pasca Kebakaran Gudang PT BES

Baca juga: Penyebab Kebakaran Gudang Milik PT Kalamur Kecamatan Sungai Kunjang Masih Penyelidikan

Dari video yang tersebar itulah petugas pemadam kebakaran dan relawan berdatangan ke lokasi kejadian.

Namun sebelum petugas datang api telah berhasil dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar).

Usai api berhasil dipadamkan baru diketahui penyebab timbulnya api berasal dari arus pendek listrik.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda Hendra AH yang dikonfirmasi mengatakan pasca menerima laporan tersebut unit terdekat yakni Posko 1 serta PMK swasta dan relawan langsung diluncurkan.

"Beruntung api tidak membesar dan bisa ditangani kurang dari 15 menit," kata Hendra AH.

Baca juga: Olah TKP Kebakaran Gudang PT BES Balikpapan Digelar, Polisi Ambil Sampel Limbah Sawit

Berdasarkan anggota di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipastikan kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari panel listrik di sekolah.

Hal itu terlihat jelas dari beberapa kabel yang telah meleleh dan putus.

"Dugaannya korsleting listrik. Usai kejadian petugas PLN datang dan melakukan perbaikannya terhadap instalasi listrik di sekolah tersebut," tandasnya. (*)