Isra Miraj 2024
Memetik Hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW ke dalam Aktivitas Kerja
Inilah beberapa hikmah Isra Miraj yang dapat dimaknai umat Muslim ke dalam aktivitas kerja.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah beberapa hikmah Isra Miraj Rasulullah SAW yang dapat dimaknai umat Muslim ke dalam aktivitas kerja.
Allah mengutus para nabi sebagai rahmat bagi para hamba dan mendukung mereka dengan mukjizat untuk menunjukkan kebenaran risalah mereka.
Dari semua nabi, Nabi kita, Muhammad, diberkati dengan mukjizat yang paling banyak. Al-Isra' dan al-Mi’raj adalah salah satu dari sekian banyak mukjizat Nabi Muhammad.
Perjalanan ini juga dikonfirmasikan dalam hadis sahih. Dengan demikian, ada konsensus ilmiah bahwa Nabi Muhammad melakukan perjalanan jiwa dan raga pada malam al-Isra' dari Masjid al-Haram di Mekkah ke Masjid al-Aqsain di Yerusalem.
Selain itu, para ulama ini mengindikasikan bahwa orang yang mengingkari al-Isra' adalah seorang penghujat karena mengingkari teks eksplisit Al-Qur'an.
Baca juga: 8 Implementasi Hikmah Peristiwa Isra Miraj Dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebelum Nabi melakukan perjalanan malam ini, langit-langit rumah tempat beliau tinggal terbuka, dan Jibril turun. Dia membelah dada Nabi Muhammad dan membasuh bagian yang terbuka itu dengan air Zamzam.
Kemudian dia mengosongkan sesuatu dari sebuah wadah ke dalam dada Rasulullah untuk meningkatkan kebijaksanaannya serta kekuatan keyakinannya. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan Rasulullah untuk apa yang belum pernah dilihatnya di alam atas dari antara keajaiban-keajaiban ciptaan Allah.
Setelah Nabi melaksanakan Shalat Isya', Jibril datang kepadanya dengan membawa seekor hewan putih, sedikit lebih besar dari keledai namun lebih kecil dari bagal. Binatang ini adalah buraq, salah satu binatang surga. Jibril memegang buraq tersebut di telinganya dan menyuruh Nabi untuk menaikinya. Ketika buraq telah ditunggangi, Nabi pun berangkat.
Berikut adalah beberapa hikmah Isra Miraj yang dapat dimaknai umat Muslim ke dalam aktivitas kerja untuk diambil sebagai pembelajaran, antara lain:
1- Dalam perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid al-Haram ke Masjid al-Aqsha, Allah mengijinkan beliau untuk melihat beberapa ciptaan-Nya yang menakjubkan. Allah memungkinkan Nabi untuk melihat dunia seperti seorang wanita tua.
Namun, wanita tua ini mengenakan banyak perhiasan, dan dalam hal ini ada indikasi yang menunjukkan realitas dunia.
2- Allah memampukan Nabi untuk melihat Iblis. Nabi melihat sesuatu di sisi jalan yang tidak berani menghalangi atau berbicara kepadanya. Yang dilihat Nabi adalah Iblis.
Awalnya, Iblis adalah seorang mukmin dan tinggal bersama para malaikat di surga. Ketika Allah memerintahkan para malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam, Iblis juga diperintahkan untuk bersujud kepadanya. Para malaikat bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, karena malaikat tidak mendurhakai Allah.
Namun, Iblis tidak patuh, dan dia menolak perintah Allah. Dia berkata, "Engkau menciptakan aku dari api, dan Engkau menciptakannya dari tanah liat. Bagaimana Engkau memerintahkan aku untuk bersujud kepadanya?" Jadi keberatan Iblis terhadap perintah Allah ini adalah penghujatan pertama yang dilakukannya.
Baca juga: 7 Contoh Pidato Isra Miraj 2024, Singkat dalam Bahasa Indonesia
3- Dalam perjalanannya, Nabi mencium bau yang sangat harum. Beliau bertanya kepada Jibril tentang bau harum tersebut dan Jibril memberitahukan bahwa bau harum tersebut berasal dari kuburan seorang wanita yang bertugas menyisir rambut putri Firaun. Wanita ini adalah seorang mukminah yang baik dan saleh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.