Kesehatan

5 Tips Menjalani Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Batu Ginjal Menurut Dokter Spesialis

Ada 5 tips menjalani pola hidup sehat untuk mencegah penyakit batu ginjal menurut dokter spesialis.

Editor: Nur Pratama
Kompas.com
Batu Ginjal - Ada 5 tips menjalani pola hidup sehat untuk mencegah penyakit batu ginjal menurut dokter spesialis. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada 5 tips menjalani pola hidup sehat untuk mencegah penyakit batu ginjal.

Penyakit batu ginjal dan saluran kencing menjadi masalah kesehaatan yang cukup populer di Indonesia.

Ada beberapa jenis pengobatan atau tindakan medis untuk pasien dengan penyakit batu ginjal.

Dokter spesialis Urologi lulusan Universitas Indonesia Prof. Nur Rasyid menyebut ada Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), maupun Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS).

Dokter spesialis di RS Siloam ASRI ini menjelaskan bahwa RIRS merupakan metode minimal invasif yang telah terbukti efektif dalam mengatasi masalah batu ginjal.

Baca juga: Benarkah MSG Memiliki Efek Negatif Bagi Sistem Saraf Pusat Otak? Penjelasan Pakar Nutrisi dan Gizi

"Pengobatan dengan metode RIRS dilakukan dengan memasukkan alat endoskopi kecil dari saluran kemih bawah (kandung kemih) lalu naik ke saluran kemih bagian atas kemudian ke saluran di dalam ginjal, alat ini bisa mencapai semua saluran di ginjal karena fleksibel," tutur dia dalam keterangan tertulis, Senin (29/01).

Adapun manfaat Metode RIRS adalah dapat melakukan diagnosis sekaligus tindakan pengobatan kelainan di saluran kencing mulai ureter hingga ke ginjal.

"Singkatnya, metode RIRS menjadi metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan pada batu ginjal dengan satu prosedur tindakan," ujar Prof. Nur Rasyid.

Ketika seorang pasien memilih untuk menggunakan metode RIRS maka waktu pemulihan pasien menjadi lebih singkat, nyeri yang berkurang dan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode bedah terbuka.

Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mencapai lokasi sulit dijangkau dalam saluran kemih atas dan ginjal dengan presisi tinggi.

Persiapan Sebelum Melakukan Metode RIRS

Prof. Nur Rasyid memaparkan, sebelum melakukan metode ini, pastikan pasien sudah menjalani laboratorium apakah mengalami infeksi, apabila diperlukan maka harus diobati infeksinya terlebih dahulu dan toleransi operasi untuk memastikan aman selama prosedur.

Dengan CT Scan dipastikan lokasi, ukuran dan kekerasan batu pada Ginjal dan saluran kemih lainnya.

Perkiraan waktu yang diperlukan adalah kurang dari atau maksimal 2 jam guna menghindari risiko terjadinya komplikasi seperti sepsis atau pengaruh panas dari Laser yang berlebihan.

Penting bagi pasien untuk tetap melakukan konsultasi ke dokter urologi setelah menjalani RIRS. Meskipun RIRS bisa berhasil dalam menghilangkan batu ginjal, tetapi pemantauan dan perawatan setelah prosedur juga menjadi penting.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved