Kerap Tergenang Banjir, Forkom Pemeran Keluhkan Jalan Trikora Palaran Samarinda yang Berlubang

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sejumlah pemuda di Kecamatan Palaran, Samarinda, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Palaran (Forkom Pemeran) mengeluhkan Jalan Trikora Palaran yang berlubang.

Jalan berlubang di jalur utama Palaran ini masih menjadi permasalahan.

Salah satunya adalah Jalan Trikora di Kelurahan Handil Bakti.

Jalan itu bahkan juga kerap tergenang banjir kala pada musim penghujan datang.

Baca juga: Seorang Pria Paruh Baya Tewas di Depan Stadion Palaran Samarinda

Permasalahan inilah yang menjadi perhatian bagi Forkom Pemeran.

Mereka pun menuntut adanya perbaikan jalan karena jalanan dengan komdisi seperti itu dianggap membahayakan pengendara yang lewat.

“Maka kerusakan jalan ini sudah menjadi keresahan masyarakat Kecamatan Palaran karena rawan kecelakaan,” ungkapnya Ketua Forkom Pemeran, Rahmadani, Selasa (30/1/2023).

Dirinya menyebutkan bahwa peningkatan badan Jalan Trikora sebenarnya pernah dilakukan pada medio 2022 lalu.

Tetapi, sebut Rahmadani, setahun kemudian akses utama di Palaran kembali mengalami kerusakan.

Di antara yang menjadi penyebab utama kerusakan bada jalan, yakni buruknya drainase di sepanjang Jalan Trikora Palaran.

Maka dari itu, sebut Mahasiswa UINSI Samarinda, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak.

“Jadi kami mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalan-jalan yang rusak di Kecamatan Palaran," ucapnya.

"Dan termasuk meminta melakukan pengadaan lampu jalan dan segera mempercepat pembuatan drainase di lokasi langganan banjir,” tambahnya.

Baca juga: Pusamania bisa All Out Dukung karena Homebase Borneo FC di Stadion Palaran Samarinda

Merespons hal itu, Lurah Handil Bakti Hera Hermawan menyampaikan, perbaikan jalan berstatus milik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu sudah kerap dilakukan.

Baik itu melalui musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang maupun langsung bersurat ke instansi terkait di tingkat daerah.

"Jadi dalam musrembang kami sering usulkan sebagai prioritas utama. Mungkin masih banyak PR lain yang lebih prioritas. Tapi infonya dari PUPR Kaltim akan ada pengadaan drainase untuk tahun ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diterimanya, peningkatan saluran drainase yang akan direalisasi tahun ini akan memiliki dimensi yang jauh yang lebih besar.

Baginya, perbaikan drainase yang akan dilakukan tahun ini sudah tepat mengingat ketika musim penghujan badan jalan kerap tergenang dan membahayakan pengendara.

Selain itu, air yang menggenangi badan jalan juga menjadi penyebab utama terkelupasnya aspal.

“Masalahnya di drainase, walaupun kembali ada pengaspalan akan tetap berlubang, karena sering tergenang. Aliran air dari bukit di tepi jalan itu tidak tersalurkan dengan baik ke sungai dan melebar ke jalan,” ucapnya.

Baca juga: Daftar 7 Program Anies Bangun Samarinda, Janji Revitalisasi Stadion Palaran dan Lubang Bekas Tambang

Adapun untuk penanganan sementara hanya sebatas gotong royong bulanan masyarakat.

Hal itu sebagai upaya agar saluran pembuangan air yang ada di gorong-gorong tersebut tidaklah tertutup.

"Jadi, kami bersama warga beberapa kali gotong royong. Tapi tidak bisa setiap minggu, karena warga kan lebih ke lingkungan tempat tinggalnya, sementara (Jalan Trikora) ini jalan provinsi. Tapi semoga saja pengadaan saluran drainase itu bisa segera dilakukan,” imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.