Sejarah
Sejarah 1 Februari: Hari Hijab Sedunia, Simak Sejarah dan Apa Pentingnya Bagi Wanita Muslim?
Di tahun 2024 ini, tanggal 1 Februari akan jatuh pada hari Kamis. Bagi yang bertanya-tanya ada apakah di hari Kamis besok? Simak ulasannya.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Di tahun 2024 ini, tanggal 1 Februari akan jatuh pada hari Kamis. Bagi yang bertanya-tanya ada apakah di hari Kamis besok? Simak ulasannya.
Ada Hari Hijab Sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 1 Februari.
Pentingnya Hari Hijab Sedunia sebagai bentuk pengakuan pada jutaan wanita muslim yang memilih menggunakan jilbab.
Selain itu, Hari Hijab Sedunia juga merupakan hari untuk mendorong wanita dari semua latar belakang dan agama untuk memakai dan merasakan hijab.
Baca juga: Sejarah 1 Februari: Tahun Baru Imlek Menjadi Hari Libur Nasional, Tepat 21 Tahun yang Lalu
Kebanyakan orang di seluruh dunia menyadari bahwa wanita Muslim memakai banyak jenis penutup.
Mereka memakai penutup ini untuk mempertahankan kesopanan mereka.
Mereka juga memakainya karena mereka percaya itu membantu mereka menghindari pelecehan dari pria.
Jilbab adalah salah satu jenis penutup yang kebanyakan wanita Muslim pilih untuk dipakai.
Jilbab datang dalam berbagai gaya dan warna, yang membuatnya menyenangkan untuk dipakai.
Wanita biasanya hanya perlu mengenakan jilbab ketika mereka berada di hadapan pria yang bukan bagian dari keluarga dekat mereka.
Beberapa wanita Muslim memilih untuk mengenakan jilbab karena mereka percaya itu mempromosikan solidaritas budaya.
Yang lain memakainya karena mereka percaya iman mereka mengharuskan mereka untuk melakukannya.
Sejarah Hari Hijab Sedunia
Nazma Khan meluncurkan Hari Hijab Sedunia pertama pada 1 Februari 2013. Nazma adalah seorang wanita Muslim yang tinggal di New York.
Dia ingin memupuk toleransi dan pemahaman agama dengan mengajak semua wanita untuk merasakan hijab hanya dalam satu hari.
Tumbuh di Kota New York, Nazma telah mengalami banyak diskriminasi ketika dia mengenakan jilbab ke sekolah.
Dengan menciptakan hari ini, dia berharap untuk mengakhiri diskriminasi semacam ini.
Saat ini, masyarakat di 190 negara di seluruh dunia ikut ambil bagian dalam Hari Hijab Sedunia.
Wanita di seluruh dunia akan memiliki kesempatan untuk mengambil sikap menentang diskriminasi yang dihadapi oleh gadis dan wanita Muslim, untuk pilihan mereka mengenakan jilbab.
Nazma Khan memulai inisiatif global ini pada tahun 2013 setelah menjadi korban pelecehan verbal dan fisik karena dia mengenakan jilbab.
Tumbuh di New York City, Nazma mengalami diskriminasi yang meningkat pasca 9/11, dan akhirnya berusaha membuka pintu toleransi beragama dengan mengundang wanita di seluruh dunia untuk berjalan di sepatunya selama satu hari, sambil mengenakan jilbab.
Baca juga: Sejarah 31 Januari: Ham, Simpanse Pertama yang Ada di Luar Angkasa
Cara Memperingati Hari Hijab Sedunia
Cara terbaik untuk berpartisipasi dalam hari ini adalah dengan mengenakan hijab. Kamu juga bisa mengajak semua teman dan kerabat perempuanmu untuk melakukan hal yang sama.
Kamu juga dapat belajar tentang jenis-jenis penutup kepala lainnya, seperti niqab, burka, shayla, khimar, dan chador. Ini juga merupakan hari untuk belajar lebih banyak tentang iman Islam.
Tahun ini akan menjadi perayaan Hari Jilbab Sedunia Tahunan ke-11 yang mengangkat tema Veiled in Strength atau “Berkerudung dalam Kekuatan”. Tema ini mencerminkan kekuatan wanita muslim yang memilih untuk mengenakan hijab sebagai ungkapan dari kebebasan pribadi mereka.
Selain itu, untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang tanggal 1 Februari, Kamu bisa ambil foto selfie sambil mengenakan hijab dan bagikan di media sosial dengan #WorldHijabDay. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.