Berita Bontang Terkini

Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Basri Rase Siap Penuhi Panggilan Bawaslu Bontang

Soal WhatsApp Udin Mulyono, Basri Rase siap memenuhi panggilan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Walikota Bontang Basri Rase saat mengikuti agenda simulasi Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Bontang di Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (31/1/2024). Soal WhatsApp Udin Mulyono, Basri Rase siap memenuhi panggilan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Walikota Bontang Basri Rase mengaku siap memenuhi permintaan Bawaslu Bontang terkait klarifikasi dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Klarifikasi itu buntut beredarnya pesan WhatsApp Udin Mulyono kepada Lurah Belimbing beberapa waktu lalu.

"Silakan saja. Kalau datang (Bawaslu), kami pasti terima," kata Basri saat ditemui seusai mengikuti agenda simulasi Pemilu 2024 di Kelurahan Bontang Kuala, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, jika dalam hal beredarnya pesan berantai Udin Mulyono itu mengandung pelanggaran, sudah semestinya ditindak tegas sesuai aturan.

"Itu kan tugas Bawaslu, silahkan saja ditindak sesuai aturan. Kalau saya perlu diminta klarifikasi, saya akan memberikan klarifikasi," bebernya.

 

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Bontang, Ismail Usman mengatakan, permintaan klarifikasi terhadap Basri Rase sebagai ketua PKB Bontang baru akan dilakukan antara 2 atau 3 hari ke depan. 

Mengingat surat pemanggilan baru akan dilayangkan besok, 1 Februari 2024.

"Besok baru kami kirimkan surat pemanggilannya. Artinya 2 atau 3 hari kedepannya baru bisa diproses," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, nama Udin Mulyono kembali ramai diperbincangkan publik Kota Bontang.

Hal itu setelah transkrip atau salinan pesan WhatsApp mengatasnamakan dirinya kepada Lurah Belimbing, Dwi Andriyani tersebar.

Dalam pesan yang beredar itu Udin Mulyono diduga, mengancam posisi Lurah Belimbing karena dianggap tidak mendukung calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Berikut petikan kalimat pesan berdasarkan salinan yang diterima TribunKaltim.co.

"Apa kabar bu Lurah Belimbing, btg Barat banyak informasi kalau ibu tidak mendukung Caleg PKB btg barat..ibu lebih mendukung Caleg PDI P.. Kalau tgl. 14 Februati..gagal..ibu juga gagal jadi Lurah btg Barat. Trims.H.Udin M Tembusan. 1.Ketua DPC btg/Bapak Basri Rasse. 2.Camat btg barat".

 

Udin Mulyono sendiri mengakui pesan berantai yang ramai diperbincangkan publik Kota Bontang, kemarin, berasal dari dirinya.

"Betul sekali pak itu benar WA saya ke Bu Lurah," kata Udin Mulyono kepada TribunKaltim.co melalui pesan singkatnya, Kamis (18/1/2024).

Menyikapi itu, Bawaslu Bontang sudah memeriksa 3 orang terkait hal itu, diantaranya Lurah Belimbing Dwi Andriyani, Camat Bontang Barat Ida Idris dan Udin Mulyono.

Selanjutnya, Bawaslu juga menjadwalkan akan meminta klarifikasi Walikota Bontang Basri Rase, dalam kapasitasnya sebagai, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bontang. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved