Ibu Kota Negara
Terobosan IKN Nusantara, Pakai Pola Kerja Digital dalam Proses Pemindahan ASN ke Ibu Kota Baru
Terobosan IKN Nusantara terkini. Pakai pola kerja digital dalam proses pemindahan ASN ke ibu kota Baru
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.
Terobosan IKN Nusantara terkini.
Pakai pola kerja digital dalam proses pemindahan ASN ke ibu kota Baru
Apa itu pola kerja digital?
Diketahui sistem itu diterapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) pada fase pertama pemindahan ASN ke IKN Nusantara.
Baca juga: Deretan Proyek Baru yang Masuk Daftar Ground Breaking Tahap 5 di IKN Nusantara, Tunggu Jadwal Jokowi
Baca juga: Kabar IKN Nusantara, Prabowo Bantah Jokowi Janjikan Tanah di IKN hingga Disebut Pengkhianat
Baca juga: Presiden Jokowi akan ke IKN Nusantara Lagi, Bakal Dibawa ke Mahakam Ulu oleh Akmal Malik
Pemindahan ASN ke IKN Nusantara ini menurut MenpanRB, Abdullah Azwar Anas akan dibagi dalam lima fase.
Lima fase pemindahan ASN ke IKN Nusantara ini sesuai dengan UU IKN, simak selengkapnya penjelasan MenpanRB, Abdullah Azwar Anas di artikel ini.
Pemindahan ASN ke IKN Nusantara pada fase pertama (2020-2024) adalah pembangunan miniatur penyelenggara pemerintahan.
Pada tahap ini efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital.
"Fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini ialah pada masa jangka pendek (short term) di fase pertama akan fokus terhadap perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital," kata Anas dalam keterangannya, Kamis (26/1/2024).
Fase kedua (2025-2029) adalah pengembangan shared office di IKN, yaitu mewujudkan smart government serta penerapan shared offices.
Kemudian fase ketiga (2030-2039) adalah pengembangan agile government, yaitu kota cerdas dan pusat digital untuk berbagai sektor pemerintahan (Digital Government).
Selanjutnya fase keempat (2035-2039) pembangunan kota cerdas industri 4.0, adanya penambahan amenitas digital dan perkotaan untuk penerapan digital government, dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial (Industry 4.0).
Terakhir fase kelima (2040-2045) pembangunan kota cerdas dengan artificial intelligence (AI), yakni pengembangan konsep perluasan kota cerdas menuju society 5.0, pemerintahan bersifat citizen centric.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.