Ibu Kota Negara

Otorita Akui Belum Ada Realisasi Investor Asing di IKN Nusantara, OIKN Terima 350 Letter of Intent

Otorita mengakui beluim ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Hingga saat ini OIKN telah menerima 350 Letter of Intent.

Editor: Amalia Husnul A
Kontan/Baihaki
INVESTASI IKN - Ilustrasi pembangunan di IKN Nusantara. Otorita mengakui beluim ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Hingga saat ini OIKN telah menerima 350 Letter of Intent. 

TRIBUNKALTIM.CO - Proyek IKN Nusantara yang terus digaungkan Pemerintah hingga saat ini belum ada realisasi dari investor asing.

Meski Otorita IKN Nusantara menyebut telah menerima sekitar 350 Letter of Intent atau LOI yang merupakan minat investasi dari calon investor.

Sebanyak 350 LoI untuk IKN Nusantara ini berasal dari investor dalam maupun luar negeri. 

Pernyataan terkait perkembangan IKN Nusantara ini disampaikan Kepala Otorita IKN (OIKN), Bambang Susantono. 

Baca juga: Progres Ngebut, Penampakan Terbaru Rumah Menteri di IKN Nusantara, Cek Fasilitas Lengkapnya

Baca juga: 250 Ribu Calon ASN Siap Bekerja di IKN Nusantara, Seleksi Mulai Maret, Formasi-Cara Daftar CPNS 2024

Baca juga: Kondisi Terkini Jalan Ambles di Sepaku IKN Nusantara, Sudah Bisa Dilintasi dan tak Ada Kemacetan

Menurut Kepala OIKN, Bambang Susantono, Pemilu 2024 tidak berdampak pada masuk investasi ke IKN Nusantara. 

Bahkan Bambang Susantono mengklaim banyak pihak atau calon investor yang datang untuk menjajaki investasi ke IKN Nusantara. 

Tahun ini, target investasi di IKN Nusantara mencapai Rp 100 Triliun. 

Apakah OIKN bisa mencapai target investasi tersebut?

Menurut Bambang Susantono, pencapaian investasi bisa melebihi target atau bisa juga kurang dari target.

Hal itu tergantung pelaku usaha. 

Bambang mengakui hingga saat ini belum ada realisasi investasi yang berasal dari investor asing.

"Ya saya tadi di awal cerita bahwa untuk investasi asing ini mereka butuh waktu yang lebih lama dari investor domestik," ujar Bambang dalam konferensi pers, Selasa (30/1/2024), seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id

ASN DI IKN - Ilustrasi pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara yang terus dikebut Pemerintah. Pemerintah sebut 250 ribu calon ASN siap bekerja di IKN Nusantara. Seleksi dimulai Maret 2024, simak formasi dan cara daftar CPNS 2024.
INVESTASI IKN  - Ilustrasi pembangunan infrastruktur dasar di IKN Nusantara yang terus dikebut Pemerintah. Otorita mengakui beluim ada realisasi investor asing di IKN Nusantara. Hingga saat ini OIKN telah menerima 350 Letter of Intent.  (Kontan.co.id/Baihaki)

Namun demikian, Bambang mengatakan, ada tiga investor yang tengah proses menjajaki investasi melalui skema KPBU untuk pembangunan hunian.

Ketiga investor tersebut berasal dari Malaysia, China, dan Korea.

Baca juga: Jembatan di IKN Ambrol, Arus Lalulintas Sempat Lumpuh hingga Dibuka Jalan Alternatif

Selain itu, Bambang menuturkan akan ada beberapa kolaborasi internasional.

Misalnya kerja sama dengan beberapa universitas ternama di dunia untuk mengawal pembangunan IKN.

"Kita sudah MoU dengan Stanford (University), dalam dua bulan ke depan InsyaAllah akan ada groundbreaking untuk membuat satu pusat ekosistem digital," ungkap Bambang.

Secara umum, Bambang menerangkan, dari 350 letter of intent yang sudah diterima Otorita IKN, terdapat sekitar 50 LoI yang masuk ke tahap non disclosure agreement.

Setelah masuk ke tahap non disclosure agreement, Otorita IKN menjelaskan lebih detail mengenai semua perencanaan, kavling, dan kondisinya. 

Menurut Bambang, yang penting menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan IKN terjadi.

Serta, ekosistem pembangunan di IKN yang lengkap karena tidak hanya kantor pemerintahan saja yang dibangun.

"Bahwa mereka belum sampai ke groundbreaking ya kita tunggu aja, tapi buat saya, saya senang ekosistemnya sudah terbentuk," kata Bambang.

Baca juga: 2.083 Pekerja IKN Masuk DPTb, KPU PPU Siapkan TPS di Sepaku dan Penajam untuk Lokasi Pencoblosan

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menambahkan, Otorita IKN terus melakukan perkenalan informasi tentang apa saja peluang - peluang investasi yang ada di IKN.

Baik bertemu langsung dengan calon-calon investor.

Maupun calon investor yang berkunjung langsung ke IKN.

"Dan ada tim dari kedeputian investasi itu juga datang langsung ke negara negara tersebut," ucap Troy.

Sebelumnya, Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, adanya komitmen invetasi asing di IKN senilai Rp 55 triliun. Investasi itu rencananya untuk penyediaan hunian bagi ASN di IKN

Rencananya, investor China Citic Construction akan membangun 60 rumah susun (rusun) bagi ASN Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Serta, dua perusahaan Malaysia, Maxim yang rencananya akan membangun 10 rusun ASN dan IJM membangun 20 rusun ASN di IKN.

Adapun proses KPBU itu saat ini masih dalam proses.

Tahap 1 Capai 70 Persen

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan pembangunan infrastruktur dasar tahap I telah mencapai lebih dari 70 persen.

Baca juga: Pemprov Kaltim Dilibatkan saat HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN Nusantara

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, lokasi upacara di IKN sudah bisa digunakan untuk upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Kemudian, juga akan ada memorial park di Sumbu Kebangsaan.

Nantinya, memorial park akan menjadi tempat penghormatan pahlawan, yang di dalamnya juga terdapat patung Soekarno - Hatta. 

 "Progres tahap I secara keseluruhan 71,47 persen," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam konferensi pers, Selasa (30/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kontan.co.id

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, konstruksi infrastruktur dasar IKN tahap I yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN

Untuk air bersih, tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.

Selanjutnya juga ditargetkan penyelesaian Sistem Penyediaan Air Minum termasuk jaringan distribusinya ke beberapa kawasan di IKN pada 2024. 

Sementara untuk konektivitas, Danis menyebut saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN

Untuk tahap pertama, Jalan tol yang akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi kurang dari satu jam.

Baca juga: Sekda Kaltim Sebut Lahan Basah Mesangat-Suwi Destinasi Habitat Buaya Badas akan Populer adanya IKN

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved