Tribun Kaltim Hari Ini

Pelayanan Listrik di Telen Kutai Timur Tersisa Desa Rantau Panjang

Saat ini sedang berprogres, sudah sampai di menumbangkan pohon - pohon sawit menuju ke Desa Rantau Panjang, listriknya dari Kecamatan Muara Wahau,

|
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Budi Susilo
HO/Camat Telen
LISTRIK DI PELOSOK - Peresmian penambahan jam nyala listrik 24 jam di Desa Muara Pantun dan Juk Ayak, Kecamatan Telen oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama Camat Telen, Petrus Ivung dan PLN. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Infrastruktur dasar berupa listik di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, masih belum merata hingga di pelosok kecamatannya.

Namun perlahan mulai ada proses pemenuhan listrik dari PLN 24 jam untuk daerah pelosok di Kutai Timur.

Misalnya, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur yang memiliki 8 desa kini mulai hampir seluruhnya terpenuhi kebutuhan listriknya.

 Kala itu ada beberapa desa yang dilakukaan penambahan nyala listrik menjadi 24 jam.

Baca juga: Kabar Gembira, Antar Desa di Kecamatan Telen Kutai Timur Bakal Terhubung Jembatan Tahun Ini

"Di Desa Long Segar, kemarin ada peresmian nyala PLN dari 12 jam menjadi 24 jam," ucap Camat Telen, Petrus Ivung kepada TribunKaltim.co, Rabu (31/1/2024).

Selain di Desa Long Segar, Kecamatan Telen, ada juga penambahan jam nyala listrik PLN menjadi 24 di Desa Kernyanyan, Desa Long Noran, Desa Long Melah dan Desa Marah Haloq.

Sehingga, lanjut Petrus, di Kecamatan Telen tersisa 1 desa yang belum teraliri listrik yakni Desa Rantau Panjang, Kabupaten Kutai Timur

Kendati demikian, ia mengaku bahwa Pemkab Kutim bersama PT PLN tengah memproses pembukaan lahan sebagai jalan jaringan listrik dari Kecamatan Muara Wahau.

Baca juga: Bappeda Kutim Monitoring Kegiatan FCPF Carbon Fund di Muara Wahau Kutai Timur

"Saat ini sedang berprogres, sudah sampai di menumbangkan pohon - pohon sawit menuju ke Desa Rantau Panjang, listriknya dari Kecamatan Muara Wahau," imbuhnya.

Tak hanya itu, bentangan kabel untuk jaringan PLN juga tengah proses pemasangan dari Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.

"Mereka (masyarakat) Rantau Panjang masih sendiri listriknya, paling tidak ada seribuan lebih jiwa di Desa Rantau Panjang," pungkasnya.

Usulan dari 9 Desa

Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur telah menggelar musyawarah perencanaan pembangunan kecamatan (musrenbangcam) pada Selasa 30 Januari 2024.

Pelaksanaan yang dimulai sejak pagi hingga sore menghasilkan banyak usulan dari 9 desa yang ada di Kecamatan Rantau Pulung.

Infonya, dari 9 desa yang ada di Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur memiliki usulan yang berbeda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved