Ibu Kota Negara

Progres Ngebut, Penampakan Terbaru Rumah Menteri di IKN Nusantara, Cek Fasilitas Lengkapnya

Penampakan terbaru rumah mMenteri di IKN Nusantara, progres ngebut, cek fasilitas lengkapnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Kementrian PUPR
Penampakan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara 

Penataan jalur bagi pedestrian di sekitar lokasi pembangunan juga dilakukan supaya kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni.

Energi bersih Selain itu, untuk mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan pintar (green smart city), Kementerian PUPR juga juga memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi listrik di unit hunian.

Baca juga: 2.083 Pekerja IKN Masuk DPTb, KPU PPU Siapkan TPS di Sepaku dan Penajam untuk Lokasi Pencoblosan

Demikian halnya dengan keberadaa pohon-pohon yang ada di sekitar lokasi konstruksi tidak ditebang, sekaligus terus melakukan penanaman pohon baru agar lingkungan tetap hijau dan asri.

Untuk diketahui, pembangunan 36 unit RTJM/Pejabat Negara menempati area di kawasan Persil 104 dengan lahan seluas 10,6 hektar, dan Persil 105 dengan lahan seluas 9,1 hektar.

Rinciannya, sebanyak 24 unit rumah di Persil 104, dan sisanya 12 unit rumah di Persil 105.

Seluruhnya juga dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubellair, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta sistem Smart Design Building dengan akses 100 persen terhadap internet dan wifi.

Progres Proyek Tahap I

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga akhir Januari 2024.

Bambang mengatakan bahwa pembangunan IKN telah berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pembangunan IKN saat ini telah mencapai 71,47 persen, dari target yang ditetapkan pada tahap satu.

"Ini membuktikan komitmen kami untuk terus bekerja mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang layak huni dan dicintai," ungkapnya Selasa (30/1/2024).

Bambang menjelaskan pembangunan IKN tahap satu terdiri dari empat groundbreaking.

Satu hingga empat yang telah dilaksanakan pada September, November, Desember 2023, dan Januari 2024.

Delapan sektor utama yang dibangun termasuk hotel, hunian, ritel dan logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi dan transportasi, serta area hijau.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Energi untuk Pembangunan Infrastruktur di IKN

Menurut Bambang total investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN tahap satu mencapai Rp47,5 triliun, dengan porsi investasi swasta mencapai Rp35,9 triliun.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved