Tahun Baru Imlek 2024
Apa Itu Kue Keranjang Imlek? Simak Inilah Ciri-ciri, Isi, dan Resepnya
Kue keranjang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek, terbuat dari tepung ketan dan tepung sagu.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Kue keranjang identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek, terbuat dari tepung ketan dan tepung sagu.
Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah untuk merayakan Imlek bersama keluarga, selain itu kue keranjang bisa dicetak dalam berbagai bentuk seperti huruf fu, ikan koi, dan bunga.
Apa itu kue keranjang Imlek? Bagaimana ciri-ciri serta resep lengkapnya. Untuk mengetahui, simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Kue Keranjang Imlek?
Kue Keranjang, juga dikenal sebagai kue keranjang Imlek atau Nian Gao, adalah kue tradisional Tionghoa yang sering disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Kue ini memiliki makna simbolis dalam budaya Tionghoa dan umumnya dihubungkan dengan harapan keberuntungan, kemakmuran, dan kesuksesan di tahun yang baru.
Beberapa Ciri Khas Kue Keranjang Imlek:
- Bahan Utama: Bahan utama kue ini adalah tepung ketan atau tepung beras yang dicampur dengan air, sehingga menghasilkan adonan yang lengket dan kental.
- Bentuk: Kue Keranjang biasanya dibuat dalam bentuk bulat dan dipadatkan. Beberapa varian mungkin memiliki bentuk lain, seperti oval atau persegi panjang.
- Warna Putih: Kue ini sering berwarna putih, yang dianggap sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan kebahagiaan dalam budaya Tionghoa.
- Memanjang (Nian Gao): Nama lain untuk kue ini, "Nian Gao," dapat diterjemahkan sebagai "berlanjut" atau "meningkat," sehingga kue ini juga melambangkan kemakmuran dan peningkatan keberuntungan di tahun yang baru.
- Simbolisme: Kue Keranjang dihubungkan dengan mitologi Tionghoa dan tradisi perayaan Tahun Baru Imlek. Konon, kue ini juga dapat melambangkan persatuan dan keluarga yang utuh.
Kue Keranjang biasanya dimakan dengan cara dikukus sebelum disajikan. Beberapa juga menambahkan topping seperti kelapa parut atau saus gula merah untuk memberikan rasa tambahan.
Tradisi memakan Kue Keranjang di Tahun Baru Imlek diyakini membawa keberuntungan dan harapan untuk kesuksesan di tahun yang baru.
Meskipun demikian, masyarakat Tionghoa mempraktikkan berbagai tradisi lokal yang unik terkait dengan penyajian dan konsumsi Kue Keranjang selama perayaan Imlek.
Apa Saja Isi dari Kue Keranjang Imlek?
Kue Keranjang Imlek atau Nian Gao memiliki bahan utama tepung ketan atau tepung beras yang dicampur dengan air dan kemudian dikukus.
Selain bahan dasar tersebut, terkadang ada variasi dalam bentuk dan isi Kue Keranjang.
Beberapa variasi Kue Keranjang dapat mencakup bahan tambahan atau isi tertentu.
Beberapa contoh isi yang umum ditemukan dalam Kue Keranjang Imlek termasuk:
- Kacang Merah: Isian kacang merah sering digunakan dalam Kue Keranjang. Kacang merah memberikan rasa manis dan tekstur yang khas.
- Kelapa Parut: Kelapa parut sering digunakan sebagai lapisan luar atau sebagai isi dalam Kue Keranjang. Kelapa parut memberikan aroma dan rasa yang lezat.
- Daun Pisang: Beberapa Kue Keranjang dibungkus menggunakan daun pisang, memberikan aroma alami dan melindungi kue selama proses pengukusan.
- Saus Gula Merah: Beberapa variasi Kue Keranjang diberi saus gula merah sebagai saus atau topping. Saus gula merah memberikan cita rasa manis dan kental yang khas.
- Buah Kering atau Kismis: Kadang-kadang, kue ini juga diisi dengan buah kering seperti kurma atau kismis untuk memberikan rasa dan tekstur yang berbeda.
Penting untuk diingat bahwa variasi Kue Keranjang dapat bervariasi di berbagai wilayah dan keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.