Pilpres 2024

Isi Maklumat Rektor soal Aksi Unhas Bergerak untuk Demokrasi Disorot hingga Trending, Reaksi Alumni

Lengkap isi Maklumat Rektor Unhas soal aksi Keprihatinan Bangsa yang disorot hingga trending x (dulu Twitter). Reaksi alumni Unhas

Editor: Amalia Husnul A
TribunTimur/Muslimin Emba
REKTOR UNHAS - Prof Jamaluddin Jompa, Rektor Universitas Hasanuddin. Lengkap isi Maklumat Rektor Unhas soal aksi Keprihatinan Bangsa yang disorot hingga trending x (dulu Twitter). Reaksi alumni Unhas. 

Dia lebih banyak di perpustakaan dan birokrasi kampus," ujarnya.

Mulawarman memuji aksi Mimbar Bebas oleh Prof Dr Triyatni Martosenjoyo, Prof Dr Amran Razak, Prof Dr Aidir Amin Daud MH, Prof Dr drg A Arsunan Arsin, Prof Tasrif Surungan, Dr Hasrullah dan dosen lain menjelaskan bahwa universitas itu bukan Menara Gading Ilmu saja.

Dikatakan, Itu adalah aksi affirmasi bahwa Unhas tidak terpisah dan berjarak jauh dengan realitas, dekat dengan perkembangan nasional yang sudah mengarah ke pelanggaran konstitusi dan etika bernegara.

Hari Jumat kemarin, sekitar 15 guru besar, dosen mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak sivitas akadmika menyampaikan keprihatinan "Menyelamatkan Demokrasi".

Sejumlah klip video dan flyer digital juga viral di kalangan kampus dan publik.

Dalam maklumat resmi berkop logo Unhas, rektor menyebut aksi itu tidak mewakili Unhas sebagai institusi.

Sebelumnya, mantan Ketua BEM Unhas (2020-2022) dr. Imam Mobilinggo, S.ked menyampaikan sejatinya Unhas berterima kasih karena masih ada guru besar dan dosen yang mau menyuarakan hati nurani mereka.

"Saya yakın, diluar Unhas banyak yang menghargai dibandingkan dari dalam Unhas sendiri. Saya mendapat banyak ucapan baik dari teman-teman di UGM, UI dan beberapa PT lain."

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa mengeluarkan Maklumat Rektor Nomor: 05426/UN4.1./HK.05/2024.

Itu disampaikan menanggapi pernyataan sikap akademisi Unhas yang duluan beredar.

Baca juga: Pernyataan Sikap Universitas Lambung Mangkurat: Saat Konstitusi Dikoyak-koyak, Jangan Dibiarkan

Dari enam poin di edaran maklumat Rektor Unhas.

Salah satu adalah menegaskan adanya flyer yang mengatasnamakan Guru Besar dan Dosen Unhas untuk mengajak menyampaikan keprihatinan Menyelamatkan Demokrasi, tidak mewakili Unhas sebagai institusi.

Empat Pernyataan Sikap Guru Besar Unhas

Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Hasanuddin (Unhas) mengeluarkan pernyataan sikap terkait kondisi demokrasi di Indonesia

Pada Jumat (2/2/2024), Prof Triyatni Martosenjoyo, MSi, memimpin deklarasi "Unhas Bergerak Untuk Demokrasi" di depan Rektorat Unhas.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved