Berita Nasional Terkini
Pengganti Mahfud MD Diprediksi Sosok yang Loyal ke Jokowi, Ini Nama yang Mengemuka Versi Pengamat
Terjawab sudah siapa pengganti Mahfud MD yang mundur dari Menkopolhukam? inilah nama yang menguat versi pengamat.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa pengganti Mahfud MD yang mundur dari Menkopolhukam? inilah nama yang menguat versi pengamat.
Kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pengganti Mahfud MD diyakini bakal diisi oleh sosok yang loyal dengan Presiden Joko Widodo.
Keyakinan itu diungkapkan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.
Adi yakin, di akhir masa jabatannya, Jokowi enggan mengambil risiko dengan menunjuk menteri yang berpotensi “melawan”.
Baca juga: Terungkap Isi Obrolan Jokowi dan Mahfud MD, Usai Cawapres 03 Mundur dari Jabatan Menkopolhukam
“Kriterianya adalah orangnya Jokowi, loyal dan tegak lurus kepada Jokowi. Itu pasti, itu tidak bisa dibantah,” kata Adi kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).
“Artinya, memasuki tahun politik, saya kira memang Jokowi itu membutuhkan back up politik secara total dari menterinya, jangan sampai menterinya ini bermanuver merugikan pemerintah atau presiden,” lanjutnya.
Menurut Adi, sulit untuk menebak pikiran dan sikap politik Jokowi belakangan ini.
Bisa jadi, kata Adi, Presiden menunjuk sosok pengganti Mahfud dari kalangan partai politik, tapi mungkin juga dari profesional.
Kalau pengganti Mahfud dari kalangan partai politik, kata Adi, sosok yang dipilih bukan berasal dari PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ataupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Pasalnya, partai-partai itu tidak berada dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 yang diyakini didukung oleh Jokowi.
Adi mengatakan, Menko Polhukam selanjutnya sangat mungkin berasal dari partai politk pendukung Prabowo-Gibran, yakni kader Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), atau Partai Demokrat.
“Enggak mungkin dari PKB, enggak mungkin dari Nasdem, apalagi PKS, enggak mungkin dari PPP ataupun PDI-P,” ujar Adi.
Dari sejumlah spekulasi, Adi menilai, sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya kans besar menjadi Menko Polhukam pengganti Mahfud.
Pertama, AHY berpengalaman di militer, salah satu bidang yang dibawahi oleh Menko Polhukam.
Penunjukan AHY sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju juga bisa dihitung sebagai rekonsiliasi Partai Demokrat dengan Jokowi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.