6 Tujuan Membayar Zakat Fitrah, Lengkap dengan Niat Membayar Mewakili Orang Lain

TRIBUNKALTIM.CO - Simak berikut ini penjelasan terkait tujuan umat Islam membayar zakat fitrah serta niat membayar zakat mewakili orang lain berdasarkan tanggungannya.

Membayar zakat fitrah merupakan hal wajib bagi umat Islam.

Karena dalam ajaran agama Islam, zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan bagi yang sudah mampu.

Zakat fitrah yang bersifat wajib ini dibayarkan pada saat bulan Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri.

Masyarakat dapat membayar zakat fitrah melalui Baznas, lembaga amil zakat, atau masjid di lingkungan setempat.

Seorang muslim harus memastikan bahwa ia membayar zakat fitrah pada waktu yang telah ditentukan, yaitu sebelum waktu shalat Idul Fitri.

Lalu, apa tujuan dari membayar zakat fitrah setiap satu tahun sekali ini?

Baca juga: Apa Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal? Lengkap dengan Niat dan Syaratnya

Pembayaran zakat fitrah memiliki beberapa tujuan penting dalam Islam, antara lain:

1. Membersihkan Jiwa dan Harta

Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan jiwa dan harta dari sifat-sifat buruk, keserakahan, serta mengingatkan umat Islam akan hak-hak orang miskin.

2. Menyucikan Puasa

Zakat fitrah membantu menyucikan puasa Ramadhan dengan membersihkan diri dari kekurangan dan kesalahan yang mungkin terjadi selama bulan suci tersebut.

3. Membantu yang Membutuhkan

Zakat fitrah disalurkan kepada fakir miskin dan mereka yang membutuhkan, memberikan bantuan kepada mereka agar mereka juga dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.

4. Mengakui Nikmat Allah