Berita Mahulu Terkini

Dinas PUPR Mahulu Sebut Topografi Jadi Tantangan Pembangunan Perkantoran

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengakui, topografi menjadi tantangan selama membangun area

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Gedung perkantoran baru Mahulu, Kadis PUPR Didik Subagya mengatakan tantangan terberat saat membangunnya adalah topografi. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengakui, topografi menjadi tantangan selama membangun area perkantoran.

Topografi adalah relief atau kenampakan alami maupun kultural (buatan) permukaan bumi berbentuk tiga dimensi yang meliputi perbedaan tinggi-rendah permukaan bumi dari permukaan laut (relief), bentuk wilayah, kemiringan, dan bentuk lereng.

Kadis PUPR, Didik Subagya mengatakan salah satu alasan untuk membangun gedung perkantoran semipermanen adalah untuk mengurangi biaya APBD.

Baca juga: Pemprov Kaltim Akan Perbaiki Jembatan di Batuan Mamahak Teboq, Penghubung Mahulu-Kutai Barat

Terlebih saat ini untuk kualitas pelayanan sementara terus didorong untuk mengalami peningkatan.

"Itu juga menjadi alasan kita melakukan pembukaan jalan dan perbaikan jalan," katanya, Senin (5/2/2024).

Ia mengatakan untuk memudahkan kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kawasan perkantoran tersebut nantinya akan berpusat di area kantor permanen ini.

Namun pembangunannya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan daerah.

"Topografinya," ujar Kadis PUPR Mahulu ini saat ditanya mengenai tantangan membangun area perkantoran.

Baca juga: Kendala Jaringan di Mahulu Berpotensi Sebabkan Sirekap Pemilu 2024 Tidak Berfungsi Maksimal

Ia mengatakan pada saat awal membangun di area ini terdapat beberapa kelemahan.

Namun, terkait kelemahan itu Ia konsisten untuk memperbaikinya tahun ini.

Terkait rencana pembangunan, Dinas PUPR mengakui telah memiliki gambaran.

Gambar tersebut bisa dilihat untuk mengetahui konsep pembangunan yang akan dilakukan kedepannya.

"Di kawasan ini nanti kita buat kayak semacam klaster, klaster ini nanti dibuat berdasarkan ketinggian geografi," jelasnya.

Baca juga: Pilkada di Mahulu Siap Digelar Serentak 27 November 2024, KPU Sebut Sesuai Aturan Pusat

Karena berdasarkan kesepakatan yang telah dibicarakan bersama, Pemkab Mahulu bersepakat untuk membangun dengan konsep ramah lingkungan.

Untuk itu, dalam pembangunan ini sangat ditentukan oleh letak topografinya.

"Kita lihat mana yang kira-kira tidak terlalu merusak kondisi lingkungan," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved