Ibu Kota Negara

Kebut IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia, Pembangunan Istana Presiden Dikerjakan 21 Jam Sehari

Kebut IKN Nusantara jadi Ibu Kota Indonesia, pembangunan Istana Presiden dikerjakan 21 jam sehari

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
DAMPAK IKN NUSANTARA - Ilustrasi Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Kebut IKN Nusantara jadi Ibu Kota Indonesia, pembangunan Istana Presiden dikerjakan 21 jam sehari 

Selain Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara, pekerjaan yang menjadi kewenangan Ditjen Cipta Karya di Kawasan Istana Presiden adalah gedung Sekretariat Presiden, dan bangunan pendukung lainnya.

Sementara di kawasan lainnya, Ditjen Cipta Karya juga tengah mengakselerasi konstruksi Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 1, Gedung Kemenko 2, Gedung Kemenko 3, Gedung Kemenko 4, dan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni).

Indra mengungkapkan, secara umum, pekerjaan Ditjen Cipta Karya yang mencakup sektor gedung, penataan kawasan, dan infrastruktur telah menunjukkan progres rata-rata 60,7 persen.

Baca juga: Ketua Partai Hanura Kaltim Sebut Capres dan Caleg Bahaya tak Mendukung Pembangunan IKN

Eks Gubernur Kaltim Pasang Badan untuk IKN

Isran Noor Mantan Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023 menggelar acara "Mengundang dan Menghibur" digelar di Planery Hall Kompleks Stadion Sempaja Jalan KH Wahid Hasyim, Sabtu 3 Februari 2024.

Dalam acara ini Isran Noor juga terang-terangan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024 khususnya Pilpres mendatang, mendukung pemimpin yang melanjutkan keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.

Sikap Isran Noor mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tersebut juga menyinggung jika ada calon Presiden Republik Indonesia yang menolak IKN Nusantara, maka dia bukanlah pemenang Pemilu Tahun 2024.

"Saya punya sikap yang jelas.

Kalau ada capres dan cawapres yang menolak Ibu Kota maka dia bukan pemenang dan saya tahu siapa diantara capres-cawapres yang ingin melanjutkan IKN," ujarnya.

Isran noor menyebutkan, IKN merupakan sebuah berkah bagi rakyat Indonesia tidak untuk hanya Kaltim saja.

Sehingga, pembangunan di IKN dipastikan harus tetap berjalan demi kemajuan bangsa dan negara serta rakyat Indonesia.

Isran Noor bahkan pasang badan agar keberlangsungan IKN terus ada, karena hal tersebut merupakan kehormatan bagi masyarakat Kaltim.

"Saya secara pribadi, Ibu Kota Negara itu harus tetap jadi,

Akan berkorban demi apapun, yang penting Ibu Kota harus berlanjut, karena itu sebuah kebanggaan dan kehormatan masyarakat Kaltim," tegasnya.

Suara Isran Noor sendiri juga telah mantap mendukung Capres yang melanjutkan pembangunan IKN, yakni Prabowo Subianto.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved