Tribun Kaltim Hari Ini
Nobar Debat Kelima Pilpres 2024, Chemistry 01 dan 03, 02 Pastikan Kelanjutan Pembangunan IKN
Debat kelima Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, diwarnai adu gagasan antara calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Ada benang merah, tingkat ketertarikan antara kesukuan dengan figur. Saya keliling, khusus di dapil saya, PPU dan Paser, menunjukkan angka yang tinggi terhadap ketertarikan dari daerah suku Jawa untuk calon presiden," pungkasnya.
Baca juga: Daftar 3 Menteri Jokowi yang Kunjungi Rumah Prabowo sebelum Debat Capres Terakhir, Ada Erick Thohir
Hal senada dikemukakan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kaltim, Prabowo-Gibran Kaltim, Rudi Mas'ud.
Ia optimistis capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang satu putaran.
Rudi Mas'ud mengklaim hasil survei yang ia terima, mayoritas 60 persen lebih masyarakat Bumi Etam memilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Keyakinan satu putaran ini berlandaskan survei terkait indikator Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Karena saya Tim Kampanye Daerah Kaltim, insya Allah kalau satu putaran Kaltim di atas itu, artinya 50 persen ke atas, survei-survei yang di Indonesia diatas 60 persen karena efek IKN," tegas Rudi Mas'ud.
Isu IKN ini, lanjut Rudi Mas'ud, sangat berkaitan dengan keberlanjutan pembangunan serta semua partai yang mendukung Prabowo-Gibran, rata-rata menginginkan keberlanjutan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Debat Capres Tribun Kaltim Jamuan Terakhir, Rudi Masud Hadir Paling Awal
"Bukan lagi bicara Jawasentris tetapi Indonesiasentris, apa yang ingin saya sampaikan, pembangunan ini akan jadi barometer Indonesia. Ada IKN, masyarakat Kaltim dan Indonesia juga mendukung, dimana dekat dari Indonesia Timur maupun Sumatera dan Jawa," sambungnya.
"Kaltim kira-kira dari lembaga survei nasional yang kita terima 63-64,5 persen, begitu signifikannya masyarakat Kaltim, antusiasnya berkaitan dengan IKN," kata Rudi Masu'd.
Momentum IKN ini untuk Indonesia, dan bisa dilihat hari-hari ini Kaltim tingkat perekonomian meningkat signifikan. Terlebih Kota Balikpapan sebagai gerbang menuju IKN.
Sementara Ketua DPD PKB Kaltim, Syafruddin mengatakan Capres 01 atau Amin, bukan tidak mendukung pembangunan IKN, tetapi akan mengevaluasi program pembangunan IKN.
"Jangan kemudian digiring antara menolak dan mendukung IKN. Paslon 01 hanya ingin mengevaluasi. Apa yang dievaluasi di sana? Ya, dievaluasi itu adalah anggaran yang digunakan untuk membangun IKN angkanya besar Rp450 triliun," katanya.
Syafruddin juga mempertanyakan dari mana sumber anggaran untuk melanjutkan pembangunan IKN, jangan sampai justru mengorbankan APBN.
Baca juga: Daftar 3 Menteri Jokowi yang Kunjungi Rumah Prabowo sebelum Debat Capres Terakhir, Ada Erick Thohir
"Dari mana sumbernya? Kan gitu, jangan sampai sumber dana untuk membangun IKN itu diambil dari APBN, karena sekarang hanya janji saja ini Pak Jokowi, janjinya investor- investor, mana buktinya," ungkapnya.
Selain itu, Syafruddin juga mempertanyakan bukti investor yang sudah ikut terlibat dalam program pembangunan IKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.