Pengakuan Hanifa Sutrisna Usai Kuak Dugaan Pencucian Uang Raffi Ahmad, Mental Ketua NCW Hancur

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut pengakuan Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna usai bongkar dugaan pencucian uang artis Raffi Ahmad.

Nasib Hanifa Sutrisna usai membeberkan adanya dugaan pencucian uang oleh Raffi Ahmad.

Diakui Ketua NCW Hanifa Sutrisna, mentalnya hancur karena terpojokkan setelah mengungkap fakta tersebut.

Ya, saat ini Hanifa Sutrisna memang menjadi sorotan publik.

Baca juga: Raffi Ahmad Dituding Terlibat dalam Pencucian Uang, Suami Nagita Membela Diri, Jangan Percaya

Seperti diketahui, Raffi Ahmad dituding terlibat pencucian uang ratusan miliar oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.

Ia menilai bahwa Raffi Ahmad disebut telah menerima dana hingga bernilai fantastis.

Bahkan, menurut keterangan dari Nasional Corruption Watch (NCW) banyak sekali kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), uang kejahatannya diduga mengalir ke Raffi Ahmad.

Setelah membongkar dugaan pencucian uang Raffi Ahmad, Hanifa Sutrisna mengaku mentalnya hancur karena merasa dipojokkan.

Hal ini disampaikan lewat akun TikTok miliknya, yang meminta kepada publik untuk tidak menghancurkan mentalnya dan keluarga.

"Tolong jika kalian tidak suka dengan informasi dan pendapat kalian terhadap saya jangan hancurkan mental saya dan keluarga saya," tulis Hanifa. Sabtu (3/2/2024).

 Hanifa Sutrisna tegas tak akan mundur meski merasa terpojokkan.

Menurutnya, warganet seharusnya bangga dengan dirinya yang berusaha membongkar artis yang terlibat pencucian uang. Bukan malah memojokan dirinya.

"Harusnya kalian bangga dengan saya jika kejahatan bisa diungkap bukan malah memojokan orang yang berusaha mengungkapkan kejahatan, kalian boleh ngefans tapi ingat jika idola kalian salah jangan buta dan tuli orang salah wajibnya dihukum," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan tersebut di kanal Youtube NCW.

Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.