Tahun Baru Imlek 2024

Tradisi Cap Go Meh dalam Perayaan Imlek 2024

Hari raya Imlek memiliki tradisi menarik yang dilakukan umat Tionghoa yakni Cap Go Meh.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Anggi Firgianti Pratiwi
Freepik designed by fanjianhua
POTRAIT LAMPION. Tradisi Cap Go Meh dalam Perayaan Imlek 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari raya Imlek memiliki tradisi menarik yang dilakukan umat Tionghoa yakni Cap Go Meh.

Arti dari kata Cap Go Meh yaitu Cap' berarti sepuluh, 'Go' berarti lima, sedangkan 'Meh' berarti malam.

Tradisi Cap Go Meh mengandung nilai-nilai sosial budaya pada kehidupan multikultural di Indonesia.

Seperti nilai kearifan yang khas, nilai gotong royong, sampai dengan nilai-nilai toleransi yang kuat sebagai fundamental keberagaman kehidupan bermasyarakat.

Cap Go Meh dilaksanakan pada setiap tanggal 15 pada bulan pertama penganggalan Tionghoa.

Baca juga: Terjawab Cap Go Meh dan Imlek 2024 Kapan, Simak Daftar Hari Libur Nasional Tahun Depan Selengkapnya

Perayaan Cap Go Meh diawali dengan mengunjungi vihara atau klenteng untuk berdoa kemudian dilanjutkan melihat pertunjukan barongsai.

POTRAIT BARONGSAI. Tradisi Cap Go Meh dalam Perayaan Imlek
POTRAIT BARONGSAI. Tradisi Cap Go Meh dalam Perayaan Imlek (EPA via The Sun)

Selain pertunjukkan barongsai ada beberapa pertunjukan menarik yang dilakukan pada tradisi Cap Go Meh yakni:

1. Makan bersama

Melakukan kegiatan makan bersama yang dilakukan keluarga masyarakat Tionghoa yakni makanan khas Cap Go Meh adalah lontong Cap Go Meh, jeruk mandarin, kue keranjang atau biasa disebut dengan Nian Gao, dan wedang ronde.

2. Pertunjukan Barongsai

Pertunjukan Tarian Barongsai yang dilakukan merupakan tarian tradisional China yang diwariskan secara turun temurun dari zaman kerajaan kuno. 

3. Memasang lampion

Ini merupakan inti dari perayaan Cap Go Meh. Masyarakat menyalan lampion sambil berdoa dengan memiliki harapan untuk masa depan cerah diberkahi dengan keberuntungan.

4. Teka-teki lampion

Pada teka-teki ini jika jawabannya benar, pemilik lampion akan memberikan bingkisan kecil sebagai hadiah. Pertama pemilik lampion akan memberikan teka-teki pada para tamu lalu menuliskan jawabannya di secarik kertas yang kemudian diletakkan di dalam lampion yang digantung. Setelah itu, orang-orang kemudian mencoba menebak jawaban dari teka-teki itu.

Baca juga: 10 Rekomendasi Makanan yang Cocok Disajikan Saat Imlek, Nikmat dan Penuh Makna Kekeluargaan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved