Pembunuhan Sekeluarga di PPU

Kronologi Pembunuhan Sadis di PPU, Pelaku Matikan Listrik Sebelum Habisi 5 Nyawa dalam Satu Keluarga

inilah kronologi dan motif pembunuhan sadis di P_enajam Paser Utara yang menewaskan 5 orang yang terdiri dari suami, istri dan ketiga anaknya

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Ibnu Taufik Jr
Tribun Kaltim
PEMBUNUHAN PPU - Suasana kamar jenazah di RSUD PPU, tempat lima korban pembunuhan diotopsi. 

Tragedi Pulomas

Tragedi Pulomas pada 2016 lalu menjadi kasus pembunuhan paling sadis di Indonesia kedua yang berawal dari perampokan.

Saat itu, tiga pelaku perampokan menyekap 11 orang di dalam kamar mandi kecil berukuran 1,5 meter persegi selama hampir 18 jam.

Akibatnya, enam orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami trauma.

Polisi menangkap perampok dan menghukum mati dua pelaku sedangkan satu pelaku lainnya mendapat hukuman seumur hidup.

Kasus Pembunuhan Eno

Kasus pembunuhan paling sadis di Indonesia selanjutnya adalah pembunuhan Eno yang sangat keji.

Perempuan 18 tahun ini dibunuh tiga buruh pabrik di asrama karyawan tempatnya bekerja.

Pelaku memperkosa dan memasukkan gagang cangkul ke dalam kemaluan korban hingga tewas.

Kasus Rio Martil

Rio Alex Bulo atau dikenal dengan Rio Martil adalah pelaku pembunuhan berantai sadis yang mengincar pengusaha rental mobil.

Awalnya dia berprofesi sebagai agen yang menjual surat-surat kendaraan palsu. 

Namun setelah menikah, dia mulai beralih profesi menjadi pencuri mobil dengan keuntungan yang lebih menggiurkan.

Nyatanya, Rio bekerja sama dengan penadah barang curian untuk mencuri mobil mewah di Jakarta.

Sadisnya, Rio tidak hanya mencuri mobil tetapi juga membunuh pemilik kendaraan dengan senjata andalannya, yaitu martil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved