Berita Nasional Terkini

JK Bantah Ahok, 2 Mantan Wakil Jokowi Beda Pendapat Soal Kemampuan Ayah Gibran Dalam Bekerja

Jusuf Kalla bantah Ahok, 2 mantan wakil Jokowi beda pendapat soal kemampuan ayah Gibran Rakabuming dalam bekerja

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/Antonius Aditya Mahendra
IKN NUSANTARA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dalam wawancara khusus bersama Gaspol! Kompas.com. Jusuf Kalla juga menyinggung soal IKN Nusantara dalam wawancara terbaru. Simak selengkapnya cerita Pak JK terkait dengan IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua mantan wakil Jokowi beda pendapat soal kemampuan ayah Gibran Rakabuming ini dalam bekerja.

Dua mantan wakil Jokowi itu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Jusuf Kalla.

Diketahui, Ahok menjadi Wakil Gubernur Jakarta mendampingi Jokowi.

Sedangkan Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden mendampingi Jokowi di periode pertama kepemimpinannya di Indonesia.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, menganggap Presiden Joko Widodo bisa bekerja.

Baca juga: 7 Hari Menuju Pencoblosan, 7 Hasil Survei Capres Pemenang Mulai Terlihat, Pilpres 1 Putaran Menguat

Pendapat Kalla berbeda dari pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut Ahok menyebutkan bahwa Jokowi tidak bisa bekerja.

“Orang kerja itu macam-macam, yang paling hebat Jokowi kerjanya itu blusukan,” ujar Kalla di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Menurut dia, tak ada Presiden di Indonesia yang memiliki kemampuan seperti Jokowi untuk blusukan.

Ia menyebutkan, blusukan itu membuat Jokowi sangat hafal dengan harga-harga bahan pokok di pasar.

“Saya kira enggak ada presiden yang bisa seperti sekarang, tempo hari ke pasar.

Saya lihat dia (Jokowi) sering kali ke pasar dan bisa tahu harga dengan benar,” ucap dia.

Meski begitu, Kalla juga menyinggung bahwa langkah Jokowi ke pasar tak perlu harus selalu dilakukan.

Ia mencontohkan,dirinya bisa tetap mengetahui harga kebutuhan pokok tanpa harus turun langsung menyambangi pasar.

“Saya suruh pembantu saya beli (bahan pokok untuk mengecek harga), enggak perlu kita ke pasar tiap hari,” ucap dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved