Berita Kukar Terkini

Penanaman Pohon di Muara Jawa Kukar, KLHK Incar Lahan Basah demi Manfaat untuk Masyarakat

Pada tanggal 7 Februari 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar kegiatan penanaman pohon serentak

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
MENANAM POHON DI KUKAR - Penanaman mangrove yang dilaksanakan oleh KLHK, BRGM, Forkopimda Provinsi Kalimantan Timur beserta masyarakat di desa Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (7/2/2024). Kegiatan ini diharapkan memberi dampak bagi kelestarian lingkungan hidup dan membawa manfaat bagi masyarakat.  

TRIBUN KALTIM.CO, MUARA JAWA - Pada tanggal 7 Februari 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar kegiatan penanaman pohon secara serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 2 Februari.

Tema peringatan tahun ini adalah "Wetlands and Human Wellbeing", yang menekankan pentingnya hubungan antara lahan basah dan kesejahteraan manusia.

Khusus di Kalimantan Timur penanaman pohon dilaksanakan di Desa Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Rabu 7 Februari 2024.

Menurut Ramsar Convention, lahan basah mencakup berbagai kawasan seperti rawa, gambut, danau, sungai, mangrove, dan lainnya.

Baca juga: Penanaman Pohon di Sea Doo Can-Am Borneo Bay City Balikpapan demi Turunkan Emisi

Ekosistem lahan basah memberikan manfaat penting bagi kehidupan, termasuk penyimpanan karbon, pengendalian perubahan iklim, pembersihan air, dan sumber daya alam hayati.

Dalam konteks pengelolaan lahan basah, penting untuk memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat.

KAYA FLORA FAUNA - Kegiatan di Kawasan Ekosistem Penting Lahan Basah Mesangat Suwi, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (28/1/2024). Di lokasi ini, terdapat 15 jenis mamalia, 114 jenis burung, 33 jenis reptil dan ampibi, 50 jenis ikan air tawar dan 102 jenis tumbuhan berbunga serta 28 jenis tumbuhan paku-pakuan.
KAYA FLORA FAUNA - Kegiatan di Kawasan Ekosistem Penting Lahan Basah Mesangat Suwi, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (28/1/2024). Di lokasi ini, terdapat 15 jenis mamalia, 114 jenis burung, 33 jenis reptil dan ampibi, 50 jenis ikan air tawar dan 102 jenis tumbuhan berbunga serta 28 jenis tumbuhan paku-pakuan. (HO/Yayasan Ulin)

Peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar menjadi prioritas dalam menjaga keberlanjutan ekosistem ini.

Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim, penanaman pohon menjadi salah satu langkah penting.

Di Provinsi Kalimantan Timur, kegiatan penanaman dilaksanakan di Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Lebih dari 250 orang dari berbagai instansi dan kelompok masyarakat turut serta dalam kegiatan ini.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh KLHK, BRGM, Pemprov dan Forkompinda Provinsi Kalimantan Timur. Dari BRGM diwakili oleh Sekretaris BRGM Ayu Dewi Utari sedangkan dari KLHK hadir Sekretaris Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Mahfud.

Baca juga: Lewat Literasi Keuangan hingga Penanaman Pohon, Asuransi Astra Lanjutkan Aksi Estafet Peduli Bumi

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan, Mini Farida, Kepala BPDAS Mahakam Berau, Rintan Nilaywati serta pejabat KLHK.

Ayu Dewi Utari menekankan pentingnya rehabilitasi mangrove sebagai bagian dari pemulihan ekosistem dan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara Mahfud menyoroti strategisnya gerakan menanam dalam aspek ekologi, ekonomi, dan sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved