Tribun Kaltim Hari Ini

2 Hari Hilang di Hutan Mangrove Balikpapan, Pria Itu Akhirnya Ditemukan, Tidak Bernyawa

Rescuer Basarnas Balikpapan, Triyanto menyatakan pihaknya menerima laporan dari seorang nelayan yang menemukan sesuatu di perairan

Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TribunKaltim.co/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Tim SAR mengevakuasi Ahmad Aji Saputra (30), pria yang hilang di hutan mangrove Balikpapan, setelah ditemukan tak bernyawa setelah pencarian selama 2 hari oleh tim SAR gabungan. 

 TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Ahmad Aji Saputra (30), pria yang dilaporkan hilang di hutan mangrove, Kelurahan Margo Mulyo, Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (6/2/2024).

Korban ditemukan pada hari Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 09.40 Wita dalam keadaan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari Posko SAR Margo Mulyo.

Baca juga: Hari Kedua Operasi SAR Pencarian Pria Hilang di Hutan Mangrove Balikpapan, Fokus Sungai Sejauh 1 KM

Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa menuju daratan. Sebelumnya, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama dua hari dengan membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit).

SRU I melakukan penyisiran di hutan mangrove dengan berjalan kaki dan menggunakan drone, sedangkan SRU II fokus melakukan pencarian di sungai.

Rescuer Basarnas Balikpapan, Triyanto menyatakan pihaknya menerima laporan dari seorang nelayan yang menemukan sesuatu di perairan.

Nelayan itu kemudian menghubungi Basarnas guna memastikan.

“Pada hari Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 09.40 Wita, Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Rescuer Basarnas Balikpapan, Triyanto.

Baca juga: Pria Diduga Hilang di Hutan Mangrove Balikpapan Belum Ditemukan, Ada Agenda Operasi SAR Lanjutan

Korban ditemukan sekitar 230 meter ke arah barat daya dari lokasi kejadian perkara (LKP). Jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan diserahkan kepada keluarga.

“Pencarian korban melibatkan berbagai unsur, di antaranya Tim Rescue KPP Balikpapan, BPBD, Kelurahan Margo Mulyo, Babinsa, Bhabinkamtibnas, Polair Polda Kaltim, Polair Polres, dan unsur Relawan SAR,” jelas Triyanto.

Diketahui, Operasi SAR berlangsung selama dua hari dengan membagi tim menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit). SRU I melakukan penyisiran di hutan mangrove dengan berjalan kaki dan menggunakan drone, sedangkan SRU II fokus melakukan pencarian di sungai. “Cuaca saat operasi SAR berlangsung berawan,” imbuh Triyanto. (zyn)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved