IKN Nusantara
5 Tahap Pembangunan IKN Nusantara, Tahap I Sudah Capai 71 Persen, Ibu Kota Pindah Agustus 2024
5 tahap pembangunan IKN Nusantara, tahap I sudah capai 71 persen, Ibu Kota pindah Agustus 2024
Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 juga akan berlangsung di Istana Presiden yang baru di IKN.
Terbaru, akselerasi pembangunan infrastruktur dasar menyangkut bangunan gedung dan fasilitas pendukung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP Ibu Kota Nusantara terus dikerjakan Kementrian PUPR.
Melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, pembangunan Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara di Kawasan Istana Presiden, menunjukkan progres di atas 50 persen.
Proses konstruksi Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara tengah dikerjakan oleh ratusan pekerja.
Mereka bekerja pagi, siang, malam dalam tiga shift selama masing-masing tujuh jam atau total 21 jam dengan waktu istirahat satu jam.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra mengungkapkan, perkembangan konstruksi fisik Istana Negara dan Lapangan Upacara per Kamis 1 Februari 2024 masing-masing telah mencapai angka 58 persen, dan 80 persen.
Diharapkan, bulan April 2024, exercise dan persiapan-persiapan terkait pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI bisa dilakukan di sini.
"Semoga Istana Negara dan Lapangan Upacara bisa berfungsi pada 17 Agustus 2024," ujar Indra.
Sementara untuk pembangunan Istana Presiden yang dilengkapi bilah burung garuda yang dikerjakan fabrikator-fabrikator di Bandung, perkembangannya sekitar 66 persen.
Baca juga: Bappeda Kaltim Kembangkan Three Cities Tunjang Keberlangsungan Pembangunan Balikpapan-Samarinda-IKN
"Dari total 85 persen 4.650 bilah burung garuda dalam 465 modul yang sudah terfabrikasi dan on site (sampai di lokasi proyek), sebanyak 55 persen di antaranya telah terpasang pada Istana Presiden," jelas Indra.
Pembangunan Istana Presiden ini dikerjakan sejak November 2022 oleh pelaksana konstruksi KSO PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan total alokasi anggaran Rp 1,56 triliun yang bersumber dari APBN.
"Oleh karena itu, kami concern akhir Juni 2024 Istana Presiden, Istana Negara, dan Lapangan Upacara bisa berfungsi secara optimal," imbuh Indra.
Selain Istana Negara, Istana Presiden, dan Lapangan Upacara, pekerjaan yang menjadi kewenangan Ditjen Cipta Karya di Kawasan Istana Presiden adalah gedung Sekretariat Presiden, dan bangunan pendukung lainnya.
Sementara di kawasan lainnya, Ditjen Cipta Karya juga tengah mengakselerasi konstruksi Gedung Kementerian Koordinator (Kemenko) 1, Gedung Kemenko 2, Gedung Kemenko 3, Gedung Kemenko 4, dan Kementerian Sekretariat Negara, serta Sumbu Kebangsaan Tahap I (Plaza Seremoni).
Indra mengungkapkan, secara umum, pekerjaan Ditjen Cipta Karya yang mencakup sektor gedung, penataan kawasan, dan infrastruktur telah menunjukkan progres rata-rata 60,7 persen. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simak, Lima Penahapan Pembangunan IKN"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.