Pilpres 2024

Lengkap Biografi Prabowo, Nama Lengkap, Pangkat Terakhir, Tinggi Badan, hingga Sosok Mantan Istri

Inilah biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga sosok mantan istri.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/HO/Setpres/Rusman
BIOGRAFI PRABOWO SUBIANTO - Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Inilah biografi Prabowo, nama lengkap, pangkat terakhir, tinggi badan, hingga sosok mantan istri. 

Siti Hediati Hariyadi merupakan putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto.

Dari pernikahannya itu, Prabowo dan istrinya dikaruniai anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didiet.

Namun, pernikahan Prabowo tidak berjalan sampai lama.

Keduanya memutuskan untuk berpisah pada tahun 1998.

Sementara anaknya, Didiet, tumbuh di Boston, Amerika Serikat dan memilih profesi sebagai seorang desainer yang berbasis di Paris, Prancis.

Prabowo mengawali karier militernya selepas lulus dari AKABRI pada tahun 1974.

Pada tahun 1976, ia bertugas menjadi Komandan Pleton Grup I Para Komando Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) ronde dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur.

Kemudian pada 1983, Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Setelah menyelesaikan pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning, Amerika Serikat, Prabowo diberi tanggung jawab menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.

Pada tahun 1995, seperti dilansir Surya.co.id di artikel berejudul Biodata Prabowo Subianto Bakal Calon Presiden pada Pilpres 2024 yang Berlatar Belakang Kopassusdia sudah sampai posisi Komandan Kopassus, dan hanya dalam setahun sudah menjadi Komandan Jenderal Kopassus.

Salah satu pencapaian Prabowo ketika menjadi pimpinan Kopassus adalah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.

Ketika itu, 12 peneliti disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Operasi ini sukses menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspedisi Lorentz yang disekap oleh OPM.

Lima orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda, dan Jerman.

Pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dan digantikan oleh Habibie.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved