Lifestyle
Rahasia Umur Panjang Orang Singapura, Kota Zona Biru Ke-6 yang Penduduknya Berumur Panjang
Simak inilah rahasia umur panjang orang Singapura, kota zona biru ke-6 yang penduduknya berumur panjang.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Pejalan kaki lebih disukai daripada pengendara kendaraan bermotor ketika menavigasi jalan di kota.
Mereka mendapatkan 10 atau 20.000 langkah sehari tanpa menyadarinya.
Akses ke makanan sehat Buettner kagum dengan tempat belanja makanan di Singapura.
Makanan sehat disubsidi, memberikan insentif kepada masyarakat untuk membeli makanan utuh dengan nutrisi yang melimpah daripada makanan yang diproses secara berlebihan.
Dalam ska la yang sistematis, Pemerintah Singapura mengurangi jumlah gula dalam minuman manis dan menambahkan label makanan sehat pada makanan dengan kandungan gula, lemak, dan natrium yang terbatas.
Orang-orang tanpa sadar mengonsumsi lebih sedikit gula.
2. Memerangi kesepian
Sebuah kota memainkan peran penting dalam membangun rasa kebersamaan masyarakat.
Kesepian sebagian besar merupakan fungsi dari lingkungan.
Jika kita tinggal di daerah terpencil di pinggiran kota, dan terutama jika kita tidak menyukai tetangga, sangat kecil kemungkinannya kita akan bertemu dengan seseorang dan bercakap-cakap.
Arsitektur Singapura berfungsi sebagai penangkal kesepian itu sendiri. Orang-orang tinggal di gedung-gedung bertingkat, yang mencerminkan keragaman penduduknya.
Penduduk dapat berkumpul di penjual makanan lokal, pasar, dan ruang terbuka.
3. Perawatan kesehatan
Buettner menggambarkan sebuah rumah sakit di Singapura bagaikan Resor Four Seasons.
Tata letak rumah sakit ini mencerminkan sebuah hotel mewah dengan ruang terbuka, restoran, dan kelas-kelas yang menyatukan komunitas yang lebih luas, tulisnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.