Sejarah 10 Februari: Alanson Crane Ciptakan Alat Pemadam Kebakaran Tepat 161 Tahun yang Lalu

TRIBUNKALTIM.CO - Simak sejarah 10 Februari tentang Alanson Crane ciptakan alat pemadam kebakaran tepat 161 Tahun yang lalu.

Pada tanggal 10 Februari 1863, paten untuk alat pemadam kebakaran didaftarkan oleh Alanson Crane dari Virginia, Amerika Serikat, yang melibatkan pemasangan sistem pipa air yang mengalir melalui dinding dan langit-langit bangunan.

Katup stopcock dengan penutup pengunci yang terletak di luar gedung memungkinkan pengguna untuk mengalirkan air melalui pipa jika terjadi kobaran api untuk memadamkan api.

Lebih dari sekadar air, mereka memanfaatkan reaksi kimia untuk memadamkan api, pertama-tama hanya dengan air garam biasa dan kemudian dengan karbon tetraklorida untuk kebakaran listrik.

Tabung wadahnya merupakan sebuah langkah maju dari "granat" kaca pemadam kebakaran yang sebelumnya merupakan bentuk pemadam kebakaran darurat yang paling populer.

Paten tersebut menunjukkan gambar jaringan pipa di dalam gedung yang melaluinya bahan pemadam juga harus mencapai bagian atas gedung.

Keselamatan kebakaran agak kontradiktif dalam hal berabad-abad yang lalu, ketika segala sesuatu mulai dari memasak, memanaskan, hingga penerangan mengandalkan api terbuka, dan peraturan bangunan masih sangat longgar.

Tidak banyak yang diketahui tentang Crane sendiri, dan banyak paten yang diberikan untuk penemuan alat pemadam kebakaran di waktu yang sama dengan penemuannya.

Namun sangat mungkin dia bekerja dengan prinsip pemadaman api tanpa oksigen yang sama.

Banyak sekali alat pemadam awal yang mengandung air soda dan bikarbonat, yang menciptakan busa karbon dioksida dari pencampuran keduanya (bayangkan soda kue dan cuka).

Sistem pemadaman kebakaran menjadi jauh lebih maju pada akhir tahun 1700-an.

Teknologi pengiriman penghambat api juga meningkat pesat.

Itulah penjelasan mengenai Alanson Crane pencipta alat pemadam kebakaran tepat 161 tahun yang lalu. Semoga bermanfaat. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.