Berita Samarinda Terkini

Tanggapi soal Tambang Ilegal di Kaltim, Capres Anies Baswedan Tekankan Pemerintah Harus Tegas

Tanggapi soal tambang ilegal di Kaltim, capres Anies Baswedan tekankan harus diperangi.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Capres nomer urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat Kampanye Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Lapangan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda Utara, Rabu (7/2/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan respons terkait keluhan masyarakat soal permasalahan tambang ilegal.

Respons itu disampaikan Anies Baswedan usai kegiatan Kampanye Nasional Anies Muhaimin (AMIN) yang dilaksanakan di Kota Samarinda.

Tepatnya di kawasan halaman parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Sempaja Selatan, Samarinda, Rabu (7/2/2024) lalu.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta tersebut, yang namanya ilegal harus diperangi.

"Ilegal harus diperangi, namanya juga ilegal," tegasnya kepada awak media.

Baca juga: Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS, 15 Juta Orang Ikut War Tiket, Siapa Saja Bintang Tamunya?

Lebih lanjut capres yang diusung Koalisi Perubahan tersebut mengatakan, harus ada ketegasan dari pemerintah soal tambang ilegal.

Mengingat ketika tidak adanya ketegasan, maka tambang ilegal ini akan menjamur.

"Tambang ilegal itu harus ada ketegasan, kalau tidak ada ketegasan dari pemerintah yang ilegal ini maka akan menjamur," ucapnya.

Mengapa demikian bisa menjamur, pasalnya ketika sekali pelanggaran dibiarkan, bisa dianggap menjadi suatu yang boleh untuk dikerjakan.

"Alasan bisa menjamur karena sekali pelanggaran dibiarkan, itu dianggap sesuatu yang boleh di kerjakan," imbuhnya.

Baca juga: Capres 01 Baca dan Respons Tulisan Warga Samarinda, Mulai Anies Presiden hingga Tambang Ilegal

Sebelumnya, Anies membacakan dan merespons tulisan-tulisan yang dibawa oleh massa yang hadir dalam kegiatan kampanye nasional AMIN di Samarinda.

Salah satunya pihal tambang ilegal ini, di hadapan massa membacakan tulisan yang dibawa salah seorang massa yang berbunyi ;

"Tambang ilegal, kami petani tidak mau digusur, Pak tolong," baca Anies kala itu.

Ia pun langsung memberikan responsnya.

"Insya Allah, tidak usah digusur," tutur Anies sembari disambut meriah tepuk tangan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved